Headlines News :
Home » » Gubernur NTT Jenguk Yovanza

Gubernur NTT Jenguk Yovanza

Written By ansel-boto.blogspot.com on Monday, November 03, 2008 | 4:21 PM



Bayi kembar siam tak komplet (incomplete conjoined twins) asal Kabupaten Rote Ndao, NTT, Yovanza Frenando Ellik, dikunjungi tamu istimewa kemarin (1/11). Gubernur NTT Frans Lebu Raya datang untuk memberikan suntikan semangat kepada kedua orang tua Yovanza, Yosep dan Yenni Ellik.

Sebelum bertemu Yovanza, Frans tampak antusias mendengarkan penjelasan Juru Bicara Tim Dokter Kembar Siam RSU dr Soetomo dr Agus Harianto SpA (K). ''Apakah ini operasi pertama Yovanza?'' tanya Frans. ''Iya Pak, ini yang pertama. Namun, ada beberapa tahap pemeriksaan yang sudah dilalui,'' jawab Agus.

Dokter spesialis neanatologi itu menjelaskan, hasil periksa CT angiography (CTA) pada 15 Oktober lalu sangat menggembirakan. Sebab, organ-organ yang menyatu dengan parasit dan pembuluh darah Yovanza tampak baik. ''Topografinya memperlihatkan kondisi Yovanza cukup prima,'' jelas Agus.

Ketika bertemu Frans, Yosep dan Yenni terlihat semringah. Namun, belum sempat mereka menyapa gubernurnya, Frans lebih dulu mencubiti pipi dan memegang tangan Yovanza. ''Halo, gimana kabarnya, sayang?'' ujar Frans dengan senyum terkembang.

Frans lalu memegang parasit Yovanza. Dia bertanya kepada Agus mengapa parasit itu terlihat lebih besar daripada sebelumnya. Agus menerangkan bahwa ''kembaran'' Yovanza tersebut akan terus tumbuh karena mendapat asupan nutrisi dari ''induknya''. Meski terus berkembang, parasit itu tidak bernyawa karena tidak memiliki jantung.

''Kami optimistis operasi berjalan lancar. Saya kira dokter-dokter di sini (RSU dr Soetomo, Red) sangat berpengalaman,'' ujar Frans.

Menurut dia, kondisi bayi asal Kecamatan Pantai Baru itu tampak lebih segar daripada kali pertama dia melihat. Sebelum Frans, Lusia, istrinya, lebih dulu menjenguk bayi tersebut di RSU Prof Dr Johannes, Kupang, Juni lalu.

Frans yang datang bersama Wakil Gubernur Esthon Foennay dan sembilan orang lainnya berjanji membantu biaya operasi Yofanza jika memang dibutuhkan. Frans menceritakan, di NTT, ketika ada orang yang mengalami kesusahan, akan banyak orang yang datang membantu. ''Jadi, saya pikir kesulitan Yosep tidak akan ditanggung sendiri,'' katanya. (nur/oni)
Sumber: JAWA POS, 3 November 2008
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger