Headlines News :
Home » » Stefanus Roy Rening SH: Menjadi Anak Sulung

Stefanus Roy Rening SH: Menjadi Anak Sulung

Written By ansel-boto.blogspot.com on Thursday, June 18, 2009 | 12:55 PM

ADVOKAT dan pengacara Stefanus Roy Rening, SH mengemban tugas baru. Ia diangkat Fabianus Tibo, salah satu terpidana mati kasus Poso III yang baru dieksekusi pada 21 September lalu, menjadi anak sulung Tibo.

“Saat kami bertemu pada Kamis, 21/9) siang, Om Tibo masih mengingatkan saya bahwa saya anak sulungnya. Robert Tibo (anak sulung almahrum Fabianus Tibo) itu adikmu. Tolong kalau ia mengalami kesulitan maka akan berlari kepada kamu sebagai kakak sulungnya,” kata Roy Rening mengenang saat-saat akhir mendampingi kliennya itu.

Maklum. kekerapan Ketua Tim Pengacara Padma Indonesia itu mengunjungi Tibo dan dua rekannya, Dominggus da Silva dan Marinus Riwu di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Petobo, Palu, sangat tinggi. Ketika tersiar informasi pertama kali bahwa Tibo dkk akan dieksekusi, hati pengacara kelahiran Makassar ini pun tak tenang.

“Padahal, saat itu saya berada di Jayapura. Ternyata, informasi itu benar adanya sehingga saya langsung terbang dari Jayapura dan langsung ke Palu. Ketika saya muncul di LP Petobo, ketiganya malah heran. Kok, saya datang. Mereka malah tertawa karena tiba-tiba saya datang begitu saja. Mereka senang karena pasti saya bawa oleh-oleh,” kata Roy.

Tibo, kata Roy, juga heran karena sebagai klien seharusnya memikirkan uang saku untuk pengacaranya. Nah, justru dalam kasus mereka justru pengacara memikirkan uang saku klien.

Roy mengaku sangat kagum dengan keakraban yang mereka bangun di antara sesama napi. Oleh-oleh yang dibawa pun dibagi-bagikan kepada rekan-rekan sesami napi. Ketiganya, terlihat sangat siap menghadapi kematian.

“Om Tibo menitipkan buku orasinya untuk saya dan tetap berpesan bahwa Robert Tibo itu adik saya. Setelah kami berpamitan dengan mereka sebelum eksekusi, petugas LP mengabarkan saya bahwa ketiganya hanya pasrah dalam doa. Almahrum juga meminta para pemfitnah untuk menghentikan kebencian dan fitnah. Fitnah itu cukup ia dan Dominggus serta Marinus,” cerita Roy. (Ansel Deri)
Sumber: HIDUP Jakarta
Ket Foto: Advokat dan pengacara Stefanus Roy Rening SH (kanan) bersama (alm) Fabianus Tibo (kiri) saat di Lembaga Pemasyarakatan Petobo, Palu. Foto: Istimewa.
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger