Headlines News :
Home » » NTT Usulkan Frans Seda Jadi Pahlawan

NTT Usulkan Frans Seda Jadi Pahlawan

Written By ansel-boto.blogspot.com on Wednesday, January 06, 2010 | 11:00 AM

Warga Nusa Tenggara Timur mengusulkan Frans Seda ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Ia dinilai menyumbangkan pikiran dan gagasan selama tiga dekade masa pemerintahan Indonesia.

Frans Seda dinilai tampil di pentas nasional saat Indonesia dalam kondisi sulit. Dia termasuk tokoh nasional yang mendorong keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari kawasan timur Indonesia.

Anggota DPR dari Daerah Pemilihan NTT, Saleh Husein, di Kupang, Selasa (5/1), mengakui, Frans Seda yang pernah jadi Menteri Perkebunan dan Pertanian, Menteri Perhubungan, serta Penasihat Presiden Bidang Perekonomian layak diberikan gelar Pahlawan Nasional. Dia bisa ditetapkan sebagai pahlawan bersamaan dengan mantan Presiden Soeharto dan KH Abdurrahman Wahid.

Peran Frans Seda tidak hanya di bidang pembangunan, tetapi juga mendorong pengakuan masyarakat di kawasan timur Indonesia akan keutuhan NKRI. Pada masa negara dalam kondisi sulit, tahun 1960-an, Frans Seda sering datang ke sejumlah daerah di kawasan timur Indonesia. Ia terus-menerus berbicara mengenai Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) DPRD NTT John Umbu Detta menambahkan, setelah Frans Seda meninggal, puluhan telepon dan layanan pesan singkat (SMS) masuk ke telepon selulernya, meminta agar Frans Seda ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional. F-PDIP akan mendorong DPRD NTT menggelar sidang khusus untuk mengusulkan gelar pahlawan bagi Frans Seda.

Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Frans Seda tak cuma untuk mengenang jasanya, tetapi juga sebagai perekat semangat NKRI kepada masyarakat wilayah timur Indonesia. Frans Seda sangat dihargai dan dihormati di wilayah timur Indonesia.

Bupati Sumba Timur, NTT, Gidion Mbilijora juga mengatakan, Frans Seda layak diberi gelar Pahlawan Nasional. Dia mempunyai pengalaman bernegara dalam tiga dekade pemerintahan berbeda yang jarang dicapai tokoh lain di negara ini. Sejumlah tokoh nasional seangkatannya telah meninggal dunia atau berhenti tampil di panggung nasional, tetapi Frans Seda masih mengabdikan pikiran dan gagasannya hingga pemerintahan reformasi. (kor)
Ket foto: Almahrum Frans Seda.
Sumber: Kompas, 6 Januari 2010
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger