Headlines News :
Home » » Tuntaskan 3 Kasus Pembunuhan di Todanara, Lembata

Tuntaskan 3 Kasus Pembunuhan di Todanara, Lembata

Written By ansel-boto.blogspot.com on Thursday, March 18, 2010 | 10:57 AM

Sejumlah mahasiswa asal Desa Todanara, pecahan Desa Jontona, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, mendesak Polres setempat untuk segera mengusut tuntas tiga kasus pembunuhan di desa itu. Kini suasana di desa itu mencekam.

Juru bicara mahasiswa Todanara, Gusti Matarau dan Egis Making, ketika ditemui Pos Kupang di Kupang, Kamis (18/3/2010), mengatakan, kasus pertama terjadi pada 14 Februari 2006 menimpa Nyonya Magdalena Ema, kasus kedua, menimpa Asan Sorongmaking (2008) dan kasus ketiga menimpa Katarina Kidi (Maret 2010).

Menurut Gusti dan Egis, kasus pertama dan kedua bermodus yang sama, yakni korban ditemukan tewas tergantung di rumah. Dari berbagai analisa, dua korban ini meninggal tak wajar.

"Kami menduga mereka dibunuh kemudian digantung. Bila aparat jeli maka kasus-kasus ini bisa terungkap. Ada begitu banyak saksi," kata Gusti.

Gusti dan Egis mengatakan, masyarakat di desa ini merasa terancam. Masalahnya aparat belum menuntaskan kasus-kasus ini sehingga tak memberi efek jera kepada para pelaku.

Gusti mengatakan, kini masyarakat tak bebas lagi ke kebun dan tak mengikuti misa di gereja. "Anak-anak sekolah juga begitu. Siatuasi di desa mencekam apalagi pelaku kasus pembunuhan Katarina diduga masih berkeliaran di sekitar kampung," katanya.

Menurut Gusti, polisi telah ke Todanara untuk melakukan penyelidikan. Namun, penyidikan belum berjalan. Terkesan kata dia, polisi mengalami kesulitan-kesulitan.

Bila demikian kata Egis, warga juga akan saling mencurigai bahkan saling menuduh sebagai pelaku pembunuhan. "Jadi, sebaiknya polisi menangkap para tersangka agar persoalan ini menjadi terang benderang," Egis.

Menurut Gusti, ada petunjuk lain seperti beberapa batang gading yang telah digadaikan di Kantor Pegadaian Lewoleba. Kemungkinan uang hasil gadaian ini dipakai untuk "menutup" kasus-kasus ini.

Gusti dan Egis mengatakan, dalam waktu dekat bersama mahasiswa lainnya akan menemui Kapolda NTT untuk mempertanyakan kasus-kasus ini. Mereka juga akan menyurati Bupati, Ketua DPRD dan Kapolres Lembata. (paul burin)
Sumber: Pos Kupang, 18 Maret 2010
Ket foto: Peristiwa kematian tak wajar di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur kerap terjadi, namun sulit terungkap aparat kepolisian. Kasus kematian Yohakim Laka Loi Langoday, misalnya, terungkap berkat kerja keras aparat kepolisian dibantu masyarakat. Foto ilustrasi: www.banjarmasinpost.co.id

SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger