Headlines News :
Home » » Matahari Pagi Menyapa di Pantai Nelayan Lamalera

Matahari Pagi Menyapa di Pantai Nelayan Lamalera

Written By ansel-boto.blogspot.com on Wednesday, April 14, 2010 | 2:01 PM

Pukul 06.00 WITA pagi 1 April 2010. Panorama alam desa nelayan Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, nampak indah dan mempesona saat matahari pagi menyapa desa nelayan ini.

Inilah hasil rekaman penulis di depan rumah keluarga besar Aloy Tapoona, seorang lamafa atau juru tikam paus. Keindahan alam ini juga menjadi daya tarik lain mengapa wisatawan manca negara dan domestik tergila-gila mengunjungi kampung nelayan di selatan Pulau Lembata itu.

Mencapai Lamalera tentu tak sulit. Bagi pengunjung dari Jakarta, perjalanan bisa ditempuh dengan pesawat via Maumera di Kabupaten Sikka, Pulau Flores. Perjalanan dilanjutkan ke Larantuka, kota Kabupaten Flores Timur, di ujung timur Pulau Flores. Dari Larantuka, naik 'bus laut' menuju Lewoleba, kota Kabupaten Lembata.
Perjalanan ke Lamalera bisa juga melalui Kupang dengan pesawat. Dari Kupang menuju Lewoleba melalui laut atau udara. Jalur laut menggunakan kapal fery memakan waktu semalam. Sedangkan jalur udara dengan pesawat Trigana Air Service dengan tarif Rp. 620.000,00.

Dari Lewoleba, perjalanan diteruskan ke Lamalera baik melalui darat maupun Laut. Jika darat, pengunjung dengan mudah naik oto, sejenis bis kayu, jurusan Lamalera dengan tarif Rp. 35.000,00.

Oto ini akan melewati sejumlah kampung seperti Belang (Desa Watokobu di Kecamatan Nubatukan), Belame (Desa Boli Bean, Kecamatan Nagawutun), Lamalewar (Desa Ile Boli, Nagawutun), Boto (Desa Labalimut, Nagawutun), Kluang dan Belabaja (Desa Belabaja. Nagawutun), Puor (Desa Puor A &B di Kecamatan Wulandoni), Imulololong, dan Posiwatu (Wulandoni).

Nampak dua orang anak nelayan tengah berjalan di atas karang untuk memancing (gbr 1) dan oto yang melayani rute Lewoleba-Lamalera saat berhenti di Desa Belabaja (gbr 2). Gambar diambil penulis pada pagi 1 April 2010 & 30 Maret 2010.

Teks & foto: Ansel Deri
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger