Sekretaris Aliansi Kebenaran dan Keadilan Anti Kekerasan (Aldiras), Alex Murin menyatakan siap menghadapi laporan Bupati Lembata, Drs. Andreas Duli Manuk, ke Polres Lembata. Dia bahkan siap menerima risiko dari tuduhannya kepada bupati. "Saya sudah siap hadapi dia," tandas Murin, kepada wartawan hari Kamis (15/4/2010).
Koordinator Aldiras, Paulus Makarius Dolu, S.Fil, menyayangkan laporan bupati yang hidup di zaman reformasi, tetapi masih berperilaku represif yang digunakan penguasa orde baru mempertahankan kekuasaannya. Kenyataan ini mesti dipahami, karena bupati lahir di zaman orde baru.
"Aldiras tidak gentar hadapi bupati. Tetapi, kami juga akan dorong Polres segera periksa dugaan keterlibatan bupati ikut terlibat kematian Yohakim. Keluarga Yohakim minta segera ditetapkan Agus Yogar menjadi tersangka, karena menurut keterangan saksi Elisabeth Clara Permata Langodai alias Yoan, Agus berada di tempat kejadian perkara. Agus yang bisa buka mulut," kata Paul, Kamis (15/4/2010).
Tuduhan dilontarkan Alex, demikian Paul, diyakininya karena Alex punya informasi penting. Rekan diskusinya salah satu pejabat penting di Lembata yang tahu keterlibatan bupati. "Mudah-mudahan Alex tidak tutup mulut," tandas Paul.
Sumber: Pos Kupang, 17 April 2010
Ket foto: Bupati Lembata Drs Andreas Duli Manuk.
Ket foto: Bupati Lembata Drs Andreas Duli Manuk.
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!