Headlines News :
Home » » Mgr. J Pujasumarta, Pr: Pergi dan Layani yang Lain

Mgr. J Pujasumarta, Pr: Pergi dan Layani yang Lain

Written By ansel-boto.blogspot.com on Saturday, May 29, 2010 | 3:34 PM


Pergilah dan layanilah seorang akan yang lain! Hal itu disampaikan Uskup Keuskupan Bandung Mgr J Pujasumarta, Pr dalam Perayaan Ekaristi Tahbisan 24 diakon di Kapel St Paulus, Seminari Tinggi St Paulus Kentungan, Yogyakarta, Sabtu, 10/4.

Para diakon berasal dari beberapa keuskupan, ordo, dan kongregasi seperti Keuskupan Agung Semarang, Keuskupan Purwokerto, Ordo Serikat Jesus (SJ), Kongregasi Para Misionaris Keluarga Kudus (MSF), Kongregasi Cordis Mariae Filius/Para Misionaris Claretian (CMF), dan Kongregasi Sacrorum Cordium Iesu et Mariae (SSCC).

Perayaan ekaristi tahbisan bertema Layanilah Seorang Akan yang Lainnya (1 Petrus 4:10), Mgr Pujasumarta menjadi selebran utama. Ia didampingi Rektor Seminari Tinggi St Paulus, Romo Fl Hartosubono, Pr dan Rektor Kolese Ignatius, Romo Fl Hasto Rosariyanto, SJ. Sekitar 500 umat ikut ambil bagian.

Menurut Mgr Pujasumarta, para diakon telah menyatakan kesediaannya untuk mewartakan karya keselamatan Tuhan. Hal ini dibuktikan dengan kesediaan mereka untuk mau ditahbiskan dalam perayaan tersebut.

“Allah menghendaki agar karya keselamatan-Nya terus berlangsung melalui orang-orang yang Ia panggil demi pelayanan satu sama lain,” ujar Mgr Pujasumarta. Mantan Vikaris Jenderal (Vikjen) Keuskupan Agung Semarang ini menambahkan, pelayanan adalah buah dari rahmat Roh Kudus yang mengorbankan hidup seseorang dalam persekutuan dengan Kristus dan dengan sesama. Oleh karena itu, seorang diakon harus bisa melayani umat dan orang-orang yang ia jumpai.

“Menjadi diakon adalah hidup yang bersekutu dengan dan menyerupai Kristus, Sang Diakon Agung demi pelayanan kepada sesama. Dalam pelayanan seorang kepada yang lain itulah hidup Ilahi menjadi nyata di tengah-tengah kehidupan dunia ini,” katanya lebih lanjut.

Keteguhan dan Iman

Pada bagian lain, menurut Mgr Pujasumarta, dewasan ini dunia sedang dilanda oleh berbagai cobaan dan pergolakan. Menyikapi kenyataan tersebut maka dibutuhkan keteguhan dan iman yang kuat untuk bisa bertahan melayani umat dan sesama.

Oleh karena itu, Mgr Pujasumarta juga berpesan agar para diakon yang baru ditahbiskan ini bisa melaksanakan dan mewartakan karya keselamatan-Nya di tempat di mana mereka berkarya. Umat yang hadir juga diajak untuk selalu mendoakan dan menyapa para diakon agar bisa menjalankan tugas-tugas mereka semaksimal mungkin.

Perayaan ekaristi tahbisan membawa sukacita bagi keluarga dan para diakon. Diakon Yosep Pati Mudaj, MSF, misalnya, mengungkapkan rasa syukur dan gembira kepada Tuhan karena cinta dan Karya Agung-Nya menyata dalam keluarganya.

Tahbisan diakon, ujar diakon dari kampung Kluang, Desa Belabaja, Dekanat Lembata, NTT, sungguh merupakan karunia Allah yang sangat besar yang telah bekerja atas dirinya selama ini.

“Sungguh sukacita Tuhan telah kami terima pada hari ini. Tugas pelayanan telah kami terima dan akan kami wartakan untuk sesama. Saya akan melanjutkan misi saya di Kalimantan. Semoga saya dapat menjalankan semua tugas dan karya saya dengan baik,” ujar diakon Yosep, anak sulung pasangan petani kecil Paulus Raden Mudaj dan Kristina Tige, ini.

Diakon Yosep menyampaikan terima kasih kepada para imam yang telah membimbing dan mendidiknya selama ini. Ia berharap agar semua diakon yang ditahbiskan dapat menjalankan tugas dan karya mereka untuk mewartakan Karya Agung ini. “Sapaan doa tentu menjadi kekuatan bagi kami dalam menunaikan tugas kami selanjutnya demi Keagungan nama-Nya,” katanya.

Suasana tahbisan menjadi semarak dengan koor dan iringan musik dari Kongregasi MSF, Seminari Tinggi Angin Mamiri, dan Seminari Tinggi St Paulus Kentungan, Yogyakarta. (Ansel Deri/Pius Lima Klobor)

Ket foto: Mgr J Pujasumarta, Pr didamping Romo Fl Hartosubono, Pr dan Rektor Kolese Ignatius, Romo Fl Hasto Rosariyanto, SJ berfoto bersama para diakon tertahbis usia Misa Tahbisan. Foto: HIDUP/Pius Lima Klobor

24 diakon yang ditahbiskan:

Keusukupan Agung Semarang

Fr. Vincentius Bondhan Prima Kumbara
Fr. Yuvensius Denny Sulistiawan
Fr. Yoseph Nugroho Tri Sumartono
Fr. Agustinus Agus Widodo
Fr. Aloysius Dwi Prasetyo
Fr. Yohanes Gunawan
Fr. Antonius Hadi Cahyono
Fr. Dominikus Sukristiono
Fr. Aloysius Triyanto

Keuskupan Purwokerto
Fr. Yohanes Deddy Setiawan
Fr. Vincensius Ferrer Dimas Martin Yuniar

Ordo Serikat Yesus
Fr. Stefanus Bagus Aris Rudyanto, SJ.
Fr. Paulus Bambang Irawan, SJ.

Kongregasi Para Misionaris Keluarga Kudus
Fr. Albertus Feri Asmarajati, MSF.
Fr. Erdyvide Naha Duhar, MSF.
Fr. Gabriel Ama Maing, MSF.
Fr. Hardianus Usat, MSF.
Fr. Yosep Pati Mudaj, MSF.

Kongregasi Cordis Mariae Filius (Para Misionaris Claretian)
Fr. Irenius Bangun, CMF.
Fr. Damianus Eko, CMF.
Fr. Arkhidius Sifa, CMF.
Fr. Selestinus Panggara, CMF.

Kongregasi Sacrorum Cordium lesu et Mariae (SSCC)
Fr. Kornelis Arundati Gaga, SSCC.
Fr. Oscar Jegaut, SSCC.
Sumber: HIDUP edisi 30 Mei 2010 (naskah asli)
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger