Iniesta Antar Spanyol Juara Dunia

Gol tunggal gelandang Andres Iniesta di babak perpanjangan waktu menghantarkan Spanyol meraih gelar Piala Dunia pertamanya setelah menang 1-0 atas Belanda di Stadion Soccer City, Minggu (11/7).

Keberhasilan ini membuat Spanyol menunjukan hegemoninya dengan mengawinkan gelar dimana sebelumnya mereka sukses menjuarai Piala Eropa tahun 2008 lalu. Spanyol juga menjadi tim Eropa pertama yang mampu menjuarai Piala Dunia di luar benua biru.

Spanyol langsung tampil menyerang sejak peluit tanda pertandingan berlangsung dibunyikan wasit asal Inggris, Howard Webb. Laga berjalan lima menit, Spanyol nyaris unggul bila tandukan bek kanan Sergio Ramos tidak ditepis kiper Maarten Stekelenburg.

Ramos kembali mengancam pertahanan Belanda enam menit kemudian lewat sebuah penetrasi di sayap kanan. Akan tetapi tendangan pemain Real Madrid ini mampu dihalau bek John Heitinga.

Selang semenit kemudian, Spanyol kembali mendapat peluang. Kali ini giliran tendangan voli mesin gol David Villa yang melebar di sisi kanan gawang Stekelenburg.

Memasuki pertengahan babak pertama, tensi pertandingan meningkat dan cenderang berlangsung keras sehingga menimbulkan hujan kartu kuning.

Menjelang turun minum, Belanda mulai sering mengancam Spanyol dengan dimotori Arjen Robben dan Wesley Sneijder. Sayangnya bek Joris Mathijsen gagal memaksimalkan peluang yang didapat di menit 37.

Sesaat sebelum jeda, Robben nyaris menghadirkan petaka bagi Spanyol bila Iker Casillas tak mampu mematahkan tendangan keras pemain Bayern Muenchen itu.

Tiga menit setelah jeda, peluang kembali menghampiri Spanyol. Berawal dari tendangan penjuru Xavi Hernandez, bola kemudian disundul Carles Puyol dan jatuh dalam jangkauan Joan Capdevilla, sayang pemain Villarreal itu gagal menendangnya.

Belanda seharusnya mampu memimpin di menit ke-62 ketika Robben lepas dari kawalan pemain Spanyol dan berhadapan langsung dengan Casillas. Akan tetapi Casillas dengan gemilang mampu menggagalkannya dengan kakinya.

Tujuh menit kemudian giliran Villa yang memiliki peluang emas saat umpan Jesus Navas gagal disapu Heitinga. Namun tendangan Villa masih mengenai kaki Heitinga.

Beberapa menit kemudian, Spanyol seharusnya mampu memecah kebuntuan bila tandukan Ramos tidak melambung jauh meski sudah berdiri tanpa kawalan.

Di menit 83, Robben kembali gagal menyelesaikan peluang emasnya saat lepas dari kawalan Puyol. Skor tanpa gol ini pun bertahan sampai 90 menit sehingga pertandingan dilanjutkan sampai perpanjangan waktu.

Lima menit perpanjangan waktu digelar, Cesc Fabregas nyaris menjadi pahlawan ketika ia lepas dari jebakan off-side. Sayang tendangannya masih mampu diblok Stekelenburg dengan kakinya.

Selang empat menit kemudian, Navas juga mendapatkan peluang ketika melakukan solo-run, tapi tendangannya masih membentur Giovani van Bronckhorst sehingga bola melebar dari gawang Stekelenburg.

Petaka menimpa Belanda di menit 109 ketika Heitinga mendapat kartu kuning kedua akibat melanggar Iniesta. Akibatnya Belanda harus melanjutkan sisa pertandingan dengan 10 pemain.

Keunggulan jumlah pemain ini mampu dimanfaatkan dengan baik oleh Spanyol untuk mencetak gol kemenangan di menit 116. Mendapat sodoran dari Fabregas, Iniesta dengan dingin memperdaya Stekelenburg dengan tendangan setengah voli. Skor 1-0 ini bertahan sampai bubaran.

Susunan pemain:
Belanda: Maarten Stekelenburg; Gregory van der Wiel, John Heitinga, Joris Mathijsen, Giovanni van Bronckhorst (Edson Braafheid 104); Dirk Kuyt (Eljero Elia 70), Mark van Bommel, Wesley Sneijder, Nigel de Jong (Rafael Van der Vaart 98), Arjen Robben; Robin van Persie

Spanyol: Iker Casillas; Sergio Ramos, Gerard Pique, Carles Puyol, Joan Capdevila; Xabi Alonso (Cesc Fabregas), Xavi, Andres Iniesta, Sergio Busquets; Pedro (Jesus Navas 60), David Villa (Fernando Torres 106)

Sumber: biangbola.com, 12 Juli 2010
Ket foto: Andres Iniesta bersama kekasihnya, Anna. Foto dok. www.fcbtransfers.blogspot.com