Mantan Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Azyumardi Azra, menyatakan, duduk permasalahan polemik seputar Ahmadiyah bukan karena sesat atau tidaknya ajaran itu, tapi lebih kepada ketidaktegasan pihak kepolisian.
"Permasalahnya ada di polisi. Polisi tidak tegas. Dalam artian polisi tidak mampu menindak kelompok yang menyerang kelompok lain," ujarnya, Kamis (5/8/2010), setelah berbicara dalam diskusi Antara Mekkah dan Madinah di Samarra Resto, Jakarta.
Menurut Azyumardi Azra, tidak dibenarkan siapa pun dengan alasan apapun melakukan penyerangan terhadap kelompok lain. "Tidak ada alasan kelompok agama apapun kepercayaan menerima sikap (penyerangan) itu. Polisi harusnya melindungi," ungkapnya.
Selain itu, Azyumardi juga menyoroti tindakan main hakim sendiri yang kerap dilakukan sejumlah ormas Islam menjelang Ramadhan. "Sebenarnya polisi tahu tapi tidak juga ditindak. Mereka justru bekerja sama dengan ormas. Saya rasa polisi ada saja itu senangnya," tandasnya.
Dengan sikap seperti itu, polisi tidak perlu lagi melakukan pengawasan. "Jadi jangan sampai ini ada alih tanggung jawabnya," ucap tokoh pemikir Islam ini.
Sumber: Kompas.com, 5 Agustus 2010
Ket foto: Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra.
Ket foto: Mantan Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra.
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!