Selain berperan mendanai dan mempersiapkan pelatihan militer di pegunungan di Aceh Besar, Abubakar Ba'asyir, pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, Jawa Tengah, diduga menunjuk orang-orang untuk memimpin pelatihan itu.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Edward Aritonang, Abubakar menunjuk ustadz Mustakin sebagai qoid, Mustofa (DPO) sebagai pengelola latihan, serta Dulmatin sebagai penanggungjawab lapangan. Mustakin telah ditangkap sedangkan Dulmatin tewas tertembak saat akan ditangkap.
"Beliau (Abubakar) mengetahui semua rangkaian di Aceh karena beliau secara rutin dapat laporan dari pengelola lapangan," kata Edward di Mabes Polri, Senin (9/8/2010).
Dikatakan Edward, saat penangkapan di Banjar Patroman pukul 8.15, pihaknya belum memeriksa Abubakar. Dia saat ini telah dibawa ke Bareskrim Mabes Polri.
"Pemeriksaan belum dilakukan tapi sudah diintrogasi awal. Nanti setelah pemeriksaan akan diinfokan ke masyarakat," kata dia.
Sumber: Kompas.com, 9 Agustus 2010
Ket foto: Ustad Abubakar Ba'asyir, pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, Jawa Tengah.
Foto: dok. google.co.id
Ket foto: Ustad Abubakar Ba'asyir, pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Solo, Jawa Tengah.
Foto: dok. google.co.id
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!