Juara Dunia Kelas Bulu World Boxing Association Chris John mengatakan bermain di kandang sendiri bisa membuahkan hasil lebih baik ketimbang di negeri orang. "Yang paling penting adalah dukungan dari pendukung," katanya kepada Tempo, Selasa (1/12).
Teriakan bernada dukungan selalu memberi dorongan moral bagi petinju di atas ring. "Jadi lebih bersemangat," ujar petinju 31 tahun itu. Faktor positif lain adalah cuaca yang bersahabat. "Saya tidak perlu lagi menyesuaikan diri dengan cuaca setempat," kata Chris.
Petinju bergelar Super Champion, karena lebih dari 10 kali mempertahankan sabuknya ini, mengatakan faktor non-teknis kerap mengganjal performa atlet. Bahkan sampai hal yang oleh kebanyakan orang dianggap remeh-temeh seperti makanan.
"Kalau bertanding di luar negeri, sulit mencari nasi," kata atlet yang besar di Banjarnegara, Jawa Tengah itu. "Saya tidak terbiasa makan selain nasi."
Petinju berjuluk The Dragon ini akan mempertahankan sabuknya untuk kali ke-13 melawan penantang asal Argentina, Fernando Saucedo di Stadion Tenis Indoor Gelora Bung Karno, Ahad, 5 Desember mendatang. Bermain di kandang sendiri, dia positif bisa tampil lebih baik ketimbang di luar negeri. "Mohon doanya," katanya.
Pemilik rekor 43 menang dengan 22 Knock Out, dua seri, dan belum terkalahkan ini memang memiliki catatan pertandingan kandang yang lebih jreng ketimbang di luar negeri.
Kemenangan KO terakhirnya didapat dari menghentikan tantangan petinju Panama, Roinet Caballero, di ronde 7 pada pertandingan yang berlangsung di Istora Gelora Bung Karno, Januari 2008. Tiga laga berikutnya harus dilalui Chris sepanjang 12 ronde, dengan dua kemenangan dan satu seri.
Petinju muda Indonesia Daud "Cino" Yordan mengungkapkan hal serupa. "Kalau di luar negeri paling berat hadapai jet-lag," ujar petinju kelas bulu asal Ketapang, Kalimantan Barat ini.
"Apalagi kadang kita cuma punya waktu empat hari untuk berlatih di sana sebelum pertandingan." Dia akan naik ring di event yang sama dengan Chris John untuk memperebutkan sabuk Kelas Bulu Asia Pasifik World Boxing Organization melawan petinju Argentina Damian Marciano.
Promotor Raja Sapta Oktohari optimis bisa mengajak 2000 penonton memenuhi stadion untuk memberi dukungan pada Duo Indonesia itu. Jumlah itu masih ditambah 500 undangan yang diberi tempat khusus di tepi ring.
"Chris dan Daud memberikan yang terbaik untuk Indonesia, kita harus membalasnya dengan dukungan terbaik," katanya.
Sumber: Tempo Interaktif, 1 Desember 2010
Ket foto: Chris John
Ket foto: Chris John
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!