Headlines News :
Home » » Purnomo Yusgiantoro: Anak Gebinde

Purnomo Yusgiantoro: Anak Gebinde

Written By ansel-boto.blogspot.com on Friday, November 05, 2010 | 11:18 AM

Saat masih sekolah di SMP Kanisius, Semarang, Jawa Tengah, Prof. Dr. Ir. Purnomo Yusgiantoro, MA, M.Sc ingat pesan ibunya. Sang ibu, kata pria yang dipercaya lagi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menahkodai Kementerian Pertahanan Republik Indonesia Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, ini, mengingatkan pentingnya pendidikan.

“Pesan ibu saya begini. ‘Pur, saya beri kamu pendidikan dan dengan pendidikan itu kamu tidak perlu lagi minta bantuan orangtua kamu. Kamu akan survive dengan pendidikan itu.’ Dan itu saya buktikan,” kata Purnomo di Auditorium Museum Nasional RI, Medan Merdeka Barat, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral KIB Jilid I ini mensharingkan pesan ibunya tentang arti penting pendidikan di hadapan sejumlah pejabat, mantan pejabat, kolega, praktisi, dan para pimpinan perusahaan-perusahaan besar.

Antara lain mantan Menteri Pertambangan dan Energi sekaligus bekas Sekjen OPEC Prof Dr Subroto, Prof Fasli Jalal, Ph.D (kini Wakil Mendiknas), dan Ketua Umum Yayasan Bina Anak Indonesia Dr Rizal Sikumbang.

Juga Ketua Yayasan Nurani Dunia yang juga sosiolog, Imam B Prasodjo, Duta Baca Indonesia yang saat ini anggota DPR Tantowi Yahya, CEO State Oil Company PT Pertamina (Persero) Carren Agustiawan, CEO PT Aneka Tambang Tbk, Ir Alwin Syah Loebis, CEO Lufthansa System AG, Germany, Mr Wofgang FW Gohde, dan President Director Bank BII Ridha

Bekal nasihat sang ibu yang juga guru memuluskan jalan hidup seorang Purnono meraih sukses di bidang pendidikan. Ia mengisahkan, setelah tamat SMA Kanisius Semarang, dirinya ragu-ragu, gamang masuk Institut Teknologi Bandung.

“Saya gamang karena ayah bukan orang kaya. Beliau hanya gebinde, pegawai rendahan di Kotamadya Semarang. Sebelumnya, ayah seorang kapten. Namun, setelah merdeka para militer yang dipensiun mencari pekerjaan sebagai gebinde,” ujar Purnomo.

Meski gamang, toh sang ibu setia mendidik anak-anaknya. Tetapi, saat masuk ITB pun mantan Sekjen dan Presiden OPEC yang berkedudukan di Wina, Austria, itu mengaku masih juga gamang. Tapi, ia mengaku bersyukur kepada Tuhan karena diberikan jalan keluar.

“Waktu itu saya dapat beasiswa dari salah satu perusahaan minyak. Kemudian, saya teruskan pendidikan dengan biaya sendiri sampai selesai. Setelah lulus sebagian profesi saya sumbangkan untuk kemajuan putra putri Indonesia dengan mengajar. Sampai sekarang saya mengajar dan setelah pensiun saya akan kembali mengajar,” lanjut menteri kelahiran Semarang 16 Juni 1951 ini. (Ansel Deri)
Ket Foto: Purnomo Yusgiantoro
Ket foto: dok. google.co.id
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger