Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi hingga Rabu (24/11) sore tetap menyatakan status Gunung Bromo awas. "Tetapi tenang saja, masyarakat tidak perlu takut. Saya tidak merekomendasikan evakuasi," kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Surono saat dihubungi melalui telepon, Rabu (24/11).
Menurut Surono, jenis abu yang dikeluarkan Gunung Bromo saat ini berbeda dengan yang dikeluarkan oleh Gunung Merapi. "Memang panas tetapi cenderung tidak berbahaya," katanya.
Yang jelas, kata Surono, lautan pasir Gunung Bromo masih tertutup dari segala jenis aktivitas. Baik penduduk maupun wisatawan dilarang mendekati lautan pasir Gunung Bromo. "Tidak boleh ada aktivitas untuk radius 2,5 hingga 3 kilometer dari Bromo," kata Surono.
Sumber: Tempo Interaktif, 24 November 2010
Ket foto: Gunung Bromo dilihat dari desa Ngadisari, Probolinggo, Jawa Timur.
Ket foto: Gunung Bromo dilihat dari desa Ngadisari, Probolinggo, Jawa Timur.
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!