Kerugian Pencemaran Laut Timor Diprediksi Lebih Dari Rp 100 Triliun

Pemerhati Laut Timor Ferdi Tanoni mengatakan, kerugian akibat pencemaran Laut Timor dari ladang minyak Montara yang meledak 21 Agustus 2009 lalu mencapai lebih dari Rp 100 triliun.

"Secara kasat mata, kita bisa prediksikan kerugian yang diderita nelayan dan masyarakat NTT mencapai ratusan triliun," katanya kepada Tempo di Kupang, Rabu (24/11).

Pernyataan Tanoni tersebut disampaikan menanggapi pernyataan Menteri Perhubungan Freddy Numberi. Ketua Tim Perunding Pemerintah Indonesia itu mengatakan jumlah klaim yang diajukan pemerintah Indonesia Rp 23 triliun.

Namun, Ferdi Tanoni pesimistis pemerintah Australia memenuhi klaim tersebut. Apalagi hasil penelitian yang dilakukan pihak Australia menyebutkan bahwa Laut Timor tidak tercemar tumpahan minyak kilang Montara. “Jangankan Rp 23 triliun, satu riahpun tidak akan dibayar,” ujarnya.

Klaim ganti rugi tersebut, menurut Ferdi, sudah pernah diajukan oleh tim perunding Indonesia 27 Juli 2010 lalu. Namun, saat itu telah ditolak Australia dengan alasan masih menunggu hasil penelitian dari tim peneliti Australia dan rekomendasi Komisi Penyelidik Montara. "Hasil penelitian dua lembaga tersebut tidak menyebutkan perairan Indonesia tercemar minyak Montara. Bagaimana mau mengajukan klaim ganti rugi," ucapnya.

Klaim ganti rugi yang diajukan tim perunding pemerintgah Indonesia yang dipimpin Freddy Numberi, kata Ferdi yang juga Ketua Yayasan Peduli Timor Barat (YPTB), tidak realistis. Sebab, klaim yang diajukan tidak berdasarkan suatu penelitian secara ilmiah untuk menghasilkan data yang faktual.

Ferdi menyarankan agar tim perunding pemerintah Indonesia menghentikan semua langkah hukum terkait pencemaran minyak di Laut Timor. Akan lebih baik tim perunding mendukung Yayasan Peduli Timor Barat bersama pemerintah Australia melakukan penelitian ilmiah bersama di Laut Timor. Dengan demikian akan memberikan hasil yang tidak merugikan Indonesia, khususnya para nelayan dan masyarakat Nusa Tenggara Timur.

Sumber: Tempo Interaktif, 24 November 2010
Ket foto: Pencemaran laut Timor
Foto: google.co.id