Sejumlah wartawan yang sedang meliput tempat penampungan tenaga kerja Indonesia di Condet, Jakarta Timur, diintimidasi. Salah satu wartawan bahkan diancam akan dibunuh.
"Kami dilempar botol dari luar," kata Kontributor Trans 7, Stefanus, salah satu wartawan yang ikut meliput tempat penampungan TKI tersebut ketika dihubungi, Selasa (23/11).
Kejadian bermula ketika para wartawan bersama sejumlah pejabat dari Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi meninjau langsung tempat penampungan TKI di Jalan Eretan 2, Condet, Keramat Jati, Jakarta Timur, sore tadi.
Tempat penampungan TKI tersebut dikelola PT Dwi Insan Setia sebagai Pelaksana Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta (PPTKIS). Di tempat ini, kata Stefanus, ditampung sekitar 120 TKI.
Stefanus mengatakan ketika sedang meliput acara inspeksi mendadak tersebut, salah seorang rekannya, Reymond dari SCTV, didatangi orang tak dikenal ketika sedang merokok di luar tempat penampungan.
Orang itu meminta kaset berisi rekaman liputan di tempat tersebut secara paksa. "Atau saya bunuh," kata orang tak dikenal itu seperti ditirukan Stefanus. Namun Reymond berhasil menyelamatkan kaset tersebut dengan masuk kembali ke tempat penampungan.
Stefanus mengaku tak tahu kenapa ada lemparan botol dan ancaman yang dilakukan orang tak dikenal tersebut. Ia mengatakan, ketika didatangi petugas Kementerian Tenaga Kerja, para TKI banyak yang menangis. "Mereka teriak-teriak, sempat ada yang nangis," kata Stefanus.
Inspeksi mendadak tersebut dimulai sekitar pukul 17.00 WIB dan berakhir pukul 20.00 WIB. Ketika keluar dari tempat penampungan, kata Stefanus, orang-orang tak dikenal yang tadi sempat mengancam sudah tak terlihat. "Hanya intimidasi, tidak ada pemukulan," katanya.
Sumber teks & foto: Tempo Interaktif, 23 November 2010
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!