Headlines News :
Home » » Pastor Yan Perason Bataona SVD Meninggal

Pastor Yan Perason Bataona SVD Meninggal

Written By ansel-boto.blogspot.com on Thursday, May 10, 2012 | 7:39 PM

Keluarga besar Societas Verbi Divini (SVD) dan umat Katolik Nusa Tenggara Timur kehilangan lagi salah seorang imamnya, Pastor Yohanes Perason Bataona, SVD.

Pastor Yan Perason meninggal di penginapan (Soverdi) SVD di Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/5) sore. “Pastor Yan meninggal di Soverdi sekitar Senin sore. Saat hendak dipanggil di kamarnya untuk makan malam, ternyata beliau sudah tidur manis. Kemungkinan beliau sudah meninggal sore hari,” ujar Sr Mikaela Beding, ADM, kerabat Almahrum, saat dihubungi melalui telepon genggam (handphone) dari Jakarta, Selasa (8/5) pagi.

Sr Mikaela, biarawati asal Lamalera, yang saat ini bertugas di Gombong, Jawa Tengah, mengemukakan, Pastor Yan bertolak dari Flores ke Surabaya dan tiba Jumat, (4/5). Ia hendak memeriksakan kesehatan (medical check-up) di rumah sakit di Surabaya.

“Tanggal 1 Mei beliau masih mempersembahkan Misa lefa (Misa pembukaan musim perburuan ikan paus) di Gereja Santo Petrus-Paulus Lamalera. Kemudian beliau bertolak ke Surabaya dan tiba hari Jumat,” lanjut Sr Mikaela.

Pastor Paroki Juanda Surabaya, Sony Keraf SVD menambahkan, jenazah Pastor Yan rencananya akan dimakamkan di Surabaya. Selasa (8/5) malam diadakan Misa Requiem.

Kemudian Kamis (10/5) pukul 09.00 WITA diadakan lagi Misa Requiem sebelum jenazah dibawa ke tempat peristirahatan terakhir. “Jenazah akan dimakamkan di Kembang Kuning Surabaya,” ujar Pastor Sony Keraf melalui pesan singkat (SMS) Selasa (8/5) pagi.

Pastor Yan Perason adalah salah seorang imam senior kelahiran Lamalera, Lembata. Ia anak pasangan guru agama dan tokoh pendidikan Guru Atalema Bataona dan Mama Odi Oleona.

Seorang saudarinya, Sr Anita CB, juga memilih bekerja di kebun anggur Tuhan sebagai biarawati. Setelah ditahbiskan, Pastor Yan sempat bertugas di Generalat SVD di Roma, Italia, selama 12 tahun (dua periode).

Sekembali dari Roma, ia tinggal di penginapan jompo milik SVD di Waikomo, Lewoleba, Lembata. Beliau juga masih memberi pelayanan rohani di beberapa paroki di wilayah Dekanat Lembata, Keuskupan Larantuka.

Pada Minggu (4/7 2010), Pastor Yan menghadiri Misa Syukur 25 Tahun Imamat Pastor Petrus Payong SVD di Gereja St Yosep Boto, Lembata. Misa Konselebrasi bertema Syukur Atas Kasih Setia dan Karya Agung Allah dihadiri puluhan imam, biarawan/biarawati, bruder, suster, dan frater asal Paroki Boto baik yang bertugas di dalam maupun luar negeri seperti Amerika, Eropa, Asia, dan Afrika.

Dalam kotbahnya, Pastor Yan mengajak umat untuk merenungkan peran seorang imam sampai keabadian seperti KristusSeorang imam mengambil bagian dalam imamat Kristus yang satu-satunya.

Imam yang benar adalah Kristus sendiri, sedangkan yang lain adalah pelayan. Kurban yang benar adalah satu yaitu kurban Kristus di Salib,” kata Pastor Yan.

Sekalipun kurban Kristus itu unik, yang dilaksanakan hanya satu kali dan untuk selamanya, namun kehadirannya ada pada setiap kurban Ekaristi. Demikian pula berlaku, imamat Kristus adalah imamat yang satu-satunya namun dihadirkan pula oleh imamat jabatan tanpa menghilangkan keunikan imamat Kristus.

Karena itulah, imamat Kristus yang benar dan yang lain adalah pelayannya (Ibrani: 7:4). Maka seorang imam tampil sebagai pelayan atas nama Kristus sebagai kepala tubuh mistik Kristus.

Imam ditahbiskan dalam gereja dan Kristus tampil sebagai kepala tubuhnya, sebagai gembala kawanan, Imam Agung, kurban penebusan, dan guru kebenaran. Demikian juga seorang imam.

Berkat Sakramen Tahbisan, ia bertindak atas nama Kristus Kepala. Dia bertindak dalam kekuatan dan pribadi Kristus sendiri. Kehadiran Kristus dalam seorang imam tidak berarti bahwa dia kebal terhadap segala kelemahan manusiawi.

Kelemahan manusiawi itu, misalnya terhadap nafsu kuasa karena dia diberi kuasa untuk memerintah sebagai raja. Dan biasanya timbul nafsu kuasa itu di dalam diri seorang imam,” katanya.

Selamat jalan, Pastor Yan! Doa umatmu dan orang-orang terkasih nun di lefo (kampung) Lamalera dan Lembata, ikut meringankah langkahmu menuju rumah Bapa di Surga. Beristirahatlah dalam Damai di sisi-Nya.
Ansel Deri
Sumber: Flores Pos, 9 Mei 2012
Ket foto: Pastor Yohanes Perason Bataona, SVD (gbr 1) dan bersama (dari kiri) Sekda Lembata Piet Toda Atawolo, Lazarus Baon, dan Pastor Piet Payong SVD saat ramah tamah usai Misa Syukur di Gereja St Joseph Boto, 4 Juli 2010 (gbr 2).


SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger