Headlines News :
Home » » 12 Partai Politik Tak Lolos Verifikasi

12 Partai Politik Tak Lolos Verifikasi

Written By ansel-boto.blogspot.com on Tuesday, September 11, 2012 | 2:25 PM


Sebanyak 12 partai politik (parpol) calon peserta Pemilu 2014 dinyatakan tidak lolos verifikasi administrasi oleh Komisi Pemilihan Umum(KPU). Parpol yang tidak lolos tersebut karena tidak menyerahkan 17 dokumen yang disyaratkan KPU.

"Ada 12 parpol yang tidak memenuhi syarat pendaftaran," kata Ketua KPU Husni Kamil Manik di kantornya, Jakarta, Senin (10/9).

Dengan adanya hasil tersebut dari 46 parpol yang mendaftar di KPU sebanyak 34 di antaranya berhak ikut verifikasi faktual. Tidak terkecuali sembilan partai yang sekarang duduk di Dewan Perwakilan Rakyat harus menjalani verifikasi teknis.

Demi asas keadilan Mahkamah Konstitusi menetapkan semua partai politik yang hendak ikut dalam Pemilu 2014 harus menjadi verifikasi kembali di lapangan.

Keputusan KPU yang tidak meloloskan 12 dari 46 partai politik tersebut ditanggapi positif oleh beberapa pengamat politik. Langkah verifikasi lanjutan dinilai bentuk penyederhanaan parpol di Indonesia.

“Isu prosedur verifikasi yang harus dilakukan setiap partai politik peserta pemilu 2014 harus benar-benar faktual dan memenuhi syarat. Verfikasi faktual pun harus diuji, caranya dengan menyederhanakan dari 46 peserta bisa jadi 15-an,” ujar pengamat politik Universitas Gadjah Mada, Ari Dwipayana, Selasa (11/9).

Menurut dia, peserta pemilu 2014 yang telah lolos tahap awal dipastikan memiliki struktur organisasi yang jelas dengan orang-orang yang tepat. “Untuk adil atau tidak, menuju ke sana. Verifikasi faktual akan menghasilkan peserta yang benar-benar eksis,” ungkap Ari.

Keputusan KPU berdasarkan verifikasi ulang atau verifikasi faktual justru bertujuan untuk melindungi hak konstitusional masyarakat. "Peserta pemilu 2014 yang terpilih adalah partai yang benar-benar eksis dan layak lolos,” lanjutnya.

Menurut Ari, mekanisme verifikasi ulang  yang mengacu pada peraturan Undang-Undang sebagai bentuk  penyederhanaan peserta, sehingga peserta yang lolos benar-benar eksis. "Nah, eksis, keberadaan politiknya jelas, persyaratan yang diminta dipenuhi, dan layak dipilih,” kata Ari.

Pengamat politik Universitas Indonesia Andrinof Chaniago, mengatakan berkurangnya 12 parpol tetap menyisakan kandidat peserta pemilu yang terlalu banyak, karena masih di atas 30 partai.

Jumlah ini mencerminkan masih mudahnya masyarakat membuat sebuah partai dan mencalonkan diri menjadi peserta pemilu. “Gugur 12, tinggal 34. Masih banyak,” kata Andrinof.

Menurut Andrinof, bertambahnya jumlah partai politik pada pemilu 2014 menunjukkan partai-partai yang kurang diperhitungkan masih bisa lolos. “Idealnya 20, dipenuhi saja syarat-syaratnya, mendaftarkan ulang, sehingga peserta yang lolos benar-benar layak diperhitungkan, tidak sembarangan,” ujar Andrinof.

Verifikasi ulang yang dijadikan dasar lolos atau tidaknya sebuah parpol ditanggapi positif oleh Andrinof. "Nggak adil kalau partai yang sudah maksimal memenuhi prosedur masih harus bersaing dengan peserta yang tidak memenuhi syarat lengkap tapi lolos,” kata dia.

Diprediksi, hanya 20 Parpol Lolos Verifikasi

Partai Golkar memprediksi, dari 34 parpol yang dinyatakan lolos verifikasi, maka yang lolos dalam mengikuti pemilu 2014 sekitar 20 parpol.

"Jika saat ini ada 34 partai yang masuk tahapan verifikasi dan melengkapi berkas sampai 29 September 2012, maka saya duga hanya ada 20-an partai yang lolos ikut pemilu," kata Wasekjen Golkar, Nurul Arifin,  Selasa (11/9).

Verifikasi parpol di KPU memang tak bisa dianggap mudah. Saat masa pencalegan nanti, parpol juga diharuskan memiliki 30 persen caleg perempuan.

"Sisa ini pun belum tentu nantinya lolos semua, jika memasuki masa pencalegan. Karena UU Pemilu menyebutkan harus ada caleg perempuan 30 persen dari mulai pusat, provinsi, kabupaten dan kota. Sementara UU Parpol yang hanya menghendaki 30 persen perempuan sebagai pengurus di pusat pun sudah jadi kendala," katanya.

Nurul menilai sebaiknya memang tak perlu banyak parpol di Pemilu 2014. Banyak parpol membuat rakyat pusing memilih.

"Lebih sedikit lebih fokus. Karena secara ideologi tidak ada perbedaan yang signifikan. Sebenarnya idealnya kira-kira 15 partai sudah cukup, kompetisinya di program," tandasnya.

12 partai yang tidak lolos tersebut adalah:
1. Partai Pemuda Indonesia (PPI)
2. Partai Indonesia Sejahtera (PIS)
3. Partai Persatuan Pembangunan (PPB)
4. Partai Pelopor
5. Partai Republikku Indonesia
6. Partai Islam
7. Partai Aksi Rakyat (PAR)
8. Partai Merdeka
9. Partai Patriot
10.Partai Barnas
11. Partai Persatuan Nahdatul Ummah Indonesia (PPNUI)
12. Partai Nusantara Bersatu (PNB)
Sumber: www.surabayapost.co.id, 11 September 2012
Ket foto: Ketua KPU Husni Kamil Manik
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger