Peringatan 1000 hari wafatnya Frans Seda
diselenggarakan di gedung Yustinus lantai 15, Universitas Katolik Atmajaya,
Jakarta, Sabtu 29 September 2012.
Keluarga Frans Seda bersama civitas akademika
Universitas Atma Jaya dan para sahabat almarhum mengawali acara ini dengan
perayaan Ekaristi yang dipimpin Uskup Agung Jakarta Monsinyur Ignatius Suharyo
Pr.
Frans Seda dikenal sebagai tokoh tiga jaman. Ia aktif
dalam pergerakan kemerdekaan Indonesia hingga gerakan reformasi bergulir yang
ditandai dengan jatuhnya rezim Soeharto.
Ia menjadi Menteri Keuangan diawal Orde Baru tahun
1966 hingga 1968. Saat itu inflasi Indonesia mencapai 650%. Seiring
perekonomian mulai stabil di masa jabatannya. Kemudian ia pernah menjadi
menteri perhubungan, telekomunikasi dan pariwisata dengan merintis penerbangan
ke kawasan timur Indonesia. Itu masa awal tahun 1970an.
Ia juga pendiri Universita Atma Jaya bersama
sejumlah rekannya dari Ikatan Mahasiswa Katolik Indonesia dan Perhimpunan
Mahasiswa Katolik Republik Indonesia pada 1 Juni 1960 dengan modal awal Rp 500.
Hingga ajal menjemput, Frans Seda sebagai Ketua Pembina Yayasan Atma Jaya.
Dalam rangkaian Peringatan 1000 hari meninggalnya
Frans Seda, diluncurkan buku bertajuk Frans Seda Merawat Indonesia di Saat
Kritis. Pria kelahiran Flores, Nusa Tenggara Timur ini merupakan salah seorang
pakar ekonomi Indonesia yang mengecap denyut ekonomi Indonesia dari awal
kemerdekaan hingga Indonesia diguncang krisis ekonomi tahun 1997.
Untuk pertama kali, Yayasan Frans Seda menyerahkan
penghargaan Frans Seda Award untuk bidang kemanusiaan dan pendidikan. Dewan
juri menganugerahkan Frans Seda Award tahun ini untuk kemanusiaan diberikan kepada Octavina Reba Bonay, bidan
pejalan kaki di kampung-kampung
terpencil di Papua.
Sedangkan untuk bidang pendidikan, penghargaan Frans
Seda Award diberikan kepada Chirstanti Gomulia, praktisi pendidikan murah
berstandar internasional dengan biaya lokal di Garut, Jawa Barat. Penghargaan
Frans Seda Award akan diberikan setiap dua tahun.
Sumber: Tempo.co, 29 September 2012-09-30
Ket foto: Alm. Frans
Seda
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!