PAGI ini, Rabu, 22 Juli 2015, Ketua DPRD Kabupaten Lembata, Ferdi Koda akan
memenuhi panggilan Polda NTT untuk diperiksa dalam kasus dugaan penghinaan
terhadap Bupati Lembata Eliazar Yentji Sunur. Dia akan didampingi penasehat
hukumnya Petrus Bala Pattyona.
“Iya, besok pagi, saya akan memenuhi panggilan Polda
NTT. Saya sudah berada di Kupang untuk proses ini. Saya akan dating ke Poilda
untuk memberikan keterangan terkait laporan Bupati tersebut,” kata Ferdi yang
dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa, 21 Juli malam.
Ferdi menjelaskan, seharusnya dia sudah datang ke
Polda NTT beberapa waktu lalu sesuai panggilan pertama, namun saat itu dia
belum mendapatkan penasehat hukum yang harus mendampingi dia dalam pemeriksaan
tersebut.
“Saya sudah
mendapatkan panasehat hukum yang akan mendampingi saya dalam proses hukum
selanjutnya di Polda NTT. Pengacara saya adalah Bapak Petrus Bala Pattyona yang
merupakan seorang pengacara Jakarta kelahiran Lembata,” kata Koda.
Petrus Bala Pattyona yang dikonfirmasi terpisah
Selasa (21/7) malam juga melalui telepon selulernya mengakui dia sudah berada
di Kupang untuk mendampingi Ferdi Koda dalam pemeriksaan di Polda NTT.
“Saya sudah di Kupang dan sudah bertemu Ferdi Koda.
Besok pagi kita akan menenuhi panggilan penyidik Polda NTT,” katanya. (iki)
Sumber: nttsatu.com, 22 Juli 2015
Ket foto: Petrus Bala Pattyona, SH, MH, kuasa
hukum Ketua DPRD Lembata Ferdinandus Koda.
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!