Headlines News :
Home » » KKB di Papua Diduga Tewaskan Petugas Medis Covid-19

KKB di Papua Diduga Tewaskan Petugas Medis Covid-19

Written By ansel-boto.blogspot.com on Friday, May 22, 2020 | 10:53 PM



KELOMPOK  kriminal bersenjata di Papua diduga menembak dua petugas medis dari Tim Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Kabupaten Intan Jaya, Papua. Satu dari dua korban dikabarkan meregang nyawa dan seorang lain kritis. Insiden itu dikabarkan terjadi di Distrik Wandai, Jumat (22/5/2020) sore.

Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Intan Jaya Yuli Karre Pongbala dihubungi Jumat malam menjelaskan, peristiwa penganiayaan dan penembakan itu dialami Almalek Bagau dan Eunico Somou.

“Salah satunya, Eunico meninggal. Itu info yang kami dapat, tetapi kami belum bisa memberikan keterangan yang banyak karena kami belum ke TKP. Lokasinya yang sangat jauh dan susah masuk,” ujar Yuli dalam keterangan kepada wartawan sebagaimana diterima di Jakarta, Jumat (22/5) malam.

Menurutnya, informasi soal penembakan terhadap dua petugas medis ini diperoleh dari Pastoran Bilai. Kedua petugas ini dikrim Dinas Kesehatan Intan Jaya sebagai tim gugus tugas Covid-19 di Intan Jaya. Mereka mengantongi surat perintah dari Kepala Dinas Kesehatan Intan Jaya.

“Nanti besok bisa langsung konfirmasi ke Pak Bupati. Saat ini kami dapat informasi satu orang meninggal. Satu korban lagi masih di pastoran dalama kondisi kritis. Tapi kita belum tahu pasti, apakah mereka ditembak atau dilukai. Kami belum pastikan itu karena kita belum melihat langsung,” ujarnya.

Ia juga mengatakan, kondisi wilayah geografis di Intan Jaya sangat sulit dan menantang. Dari delapan distrik di Intan Jaya, baru tiga distrik yang ditempati petugas keamanan, termasuk anggota kepolisian. Sedangkan lima distrik yakni Tomasiga, Agisiga, Ugimba, Wandai dan Iyandoga belum ada pos keamanan dan anggota kepolisian di sana.

Bupati Intan Jaya Natalis Tabuni melalui telepon seluler membenarkan informasi tentang kejadian yang menimpa dua petugas medisnya. Dugaan sementara, aksi ini dilakukan oleh KKB pada Jumat (22/5) sore.

“Betul Informasinya dan  saya baru terima. Ada dua orang. Namun kami belum pastikan ini pelaku dari pihak mana. Namun diduga dari pihak KKB. Korban adalah petugas kesehatan gugus tugas Covid-19 di Distrik Wandai,” terangnya.

Menurut Natalis, kedua petugas medis ini berada di Distrik Wandai untuk melakukan sosialisasi dan penyerahan sembako. Keduanya masuk dalam Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Intan Jaya.

“Dua-duanya orang kesehatan. Kami putus kontak karena di Distrik Wandai tidak ada sinyal telekomunikasi. Kami pun masih harus pastikan di daerah ini aman baru bisa terbang. Besok baru setelah pertemuan koordinasi dengan Kapolres dan Dandim untuk naik. Ini kami lagi berkoordinasi,” urainya.

Ia mengatakan, jika kondisi aman pihaknya berencana besok hari akan mengirim helikopter ke Wandai agar dapat mengevakuasi kedua korban itu ke Nabire. 
Ansel Deri
Ket foto ilustrasi: google.co.id
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger