Para nelayan
Kabupaten Kebumen Jumat (23/11/2012) menemukan kapal asal Sulawesi Tenggara
yang terdampar di Pantai Sidoharjo, Kecamatan Puring, Kabupaten Kebumen, Jawa
Tengah. Kapal itu terdampar setelah mesin mati dan tak dapat diperbaiki.
Nakhoda kapal, Akmal
(45), warga Desa Binoko, Kecamatan Rukunawa, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi
Tenggara, saat dimintai keterangan di Markas Polsek Puring, mengatakan, dia
tidak dapat meminta pertolongan karena kapal tidak dilengkapi radio komunikasi.
"Telepon genggam juga tak berfungsi, karena tidak ada sinyal di tengah
laut," tutur Akmal.
Kapal "Tunas
Makmur" berbobot 93 grosston dengan panjang 22,1 meter lebar 6,54 meter
itu, berangkat dari Pelabuhan Wanci Wakatobi 4 November. Namun saat berada di
selatan Pulau Jawa, tiba-tiba mesin kapal mati tanpa bisa diperbaiki.
Menurut Akmal,
mesin kapal mati pada 15 November dan berada 30 mil dari pantai. Dia mengaku
beberapa kali memberi isyarat minta pertolongan dengan bendera, namun jarak
yang cukup jauh membuat nelayan yang melintas tidak bisa melihatnya. Beruntung
perbekalan masih mencukupi baginya dan delapan awak kapal.
Warga Desa
Sidoharjo yang geger dengan kapal yang terdampar dalam kondisi pecah langsung
menjarah isi kapal, termasuk pecahan badan alat transportasi tersebut.
Sumber: Kompas.com,
23 November 2012
Ket oto ilustrasi: Sebuah
kapal dihantam ombak besar
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!