KH Ma'ruf Amin
adalah tokoh utama dalam penyusunan fatwa-fatwa antipluralisme serta
antitoleransi dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Pernyataan itu
disampaikan Sekjen Indonesian Committee of Religions for Peace (ICRP)
Thoephilus Bela kepada itoday (19/12) menanggapi seruan KH Ma'ruf Amin yang
melarang umat Islam mengucapkan 'Selamat Natal'.
"Memang bukan
baru kali ini saja Ma'ruf Amin berbicara atau mengeluarkan pernyataan semacam
itu. Dari dulu saya sudah mengamati
bahwa Ma'ruf Amin adalah tokoh utama dalam penyusunan fatwa-fatwa
antipluralisme serta antitoleransi dari MUI," tegas Theophilus .
Terkait sikap KH
Ma'ruf Amin itu, Theophilus Bela mempertanyakan posisi Ma'ruf Amin sebagai
anggota Dewan Penasehat Presiden (Wantimpres) untuk bidang Kerukunan Beragama.
"Yang
mengherankan saya ialah kenapa para penasihat Presiden SBY seperti Sudi Silalahi
kok mengangkat Ma'ruf Amin untuk menjadi anggota Wantimpres bidang Kerukunan
Beragama?" ungkap Thophilus.
Dalam catatan
Theophilus, Ma'ruf Amin tidak ikut berperan apapun dalam kegiatan dialog agama.
"Sudah lebih dari dua belas tahun saya berkecimpung di bidang dialog
lintas agama (sebagai Sekjen ICRP), saya tak pernah melihat Ma'ruf Amin ikut
berperan apa-apa dalam kegiatan dialog agama," tegas Theophilus .
Kendati mengecam
sikap Ma'ruf Amin, Theophilus menyatakan tetap menghargai pendapat Ma'ruf Amin.
"Pendapat
Ma'ruf Amin merupakan pendapat kelompok kecil dikalangan Muslim di Indonesia.
Saya tetap menghormati KH Ma'ruf Amin. Saya ingin berdialog dengan beliau,
karena saya yakin bahwa untuk bangsa kita yang begini besar dan beraneka ragam
suku dan bahasa serta agama dan kepercayaan maka tidak ada pilihan lain dari
pada kita harus saling bertoleransi dan saling menghormati satu sama
lain," kata Theophilus.
Menurut Ketua Umum
Forum Komunikasi Kristiani Jakarta (FKKJ) itu, kebanyakan tokoh-tokoh Islam
dari kedua organisasi Islam terbesar, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah sangat
mendukung paham pluralisme dan toleransi antara umat beragama di Indonesia.
Sumber: www.itoday.co.id, 19 Desember 2012
Ket foto: Theopilus
Bela
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!