Tatkala berlibur di Jakarta sejak akhir Juni lalu, mertua saya: Aloysius Tana Botoor dan Paula Puka Lamak sempat menikmati suasana tempat rekreasi Monumen Nasional (Monas) pada Minggu. 16 Agustus 2009.
Tempat ini menjadi pilihan menarik menghabiskan waktu libur di Ibu Kota. Suasana Monas menyongsong Peringatan Ulang Tahun RI ke-64 sangat terasa. Bendera Merah Putih berkibar di langit Jakarta. Hal mana sebagaimana terasa di kampung-kampung di selatan Pulau Lembata, NTT.
Sebelum mampir di Monas, kami sekeluarga sempat meluncur ke tempat rekreasi Taman Impian Jaya Ancol di Jakarta Utara. Tak mau menyia-nyiakan momentum, saya mengabadikan kenangan ini dalam gambar di atas.
Sekadar tahu. Ayah mertua saya pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) di Lembata. Ia guru sekolah dasar (SD) yang mengabdikan tenaga dan ilmunya untuk kemajuan anak-anak di Lembata.
Ia tercatat pernah mengajar di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Baobolak, Kecamatan Nagawutun, Lembata. Pernah pula mengaja di SDK Santu Joseph Boto sebelum akhirnya pindah ke SDK Puor, kampung halamannya hingga pensiun.
Meski sudah pensiun, bukan berarti tugas dan pengabdiannya di bidang lain tanggal. Ia sempat diminta warga desanya mencalonkan diri dalam bursa pemilihan kepala desa. Kini, ia dipercayakan menjadi Ketua Panitia Pembangunan Gereja St Petrus Puor, Paroki St Joseph Boto, Lembata.
Tugasnya, bersama umat stasi Puor dan panitia mencari dana guna merampungkan pembangunan fisik gereja. Berbagai usaha telah mereka lakukan. Termasuk menemui Uskup Keuskupan Larantuka Mgr Fransiskus Kopong Kung, Pr dan Gubernur NTT Drs Frans Lebu Raya di Kupang.
Toh, usaha dan kerja keras itu masih jauh dari harapan. Umat stasi Puor pun masih bertahan dengan gereja lama yang sangat berbahaya jika angin kencang dan hujan tatkala tiba musim hujan.
Saat menikmati liburan di Jakarta bersama istrinya, ia masih menyisahkan waktu berkonsultasi dengan sejumlah putra Lembata yang tinggal di Jakarta. Ia ingin mereka bisa membantu memikirkan bangunan gereja yang sekarang tengah dihadapi umat di stasinya.
Ket foto: Nampak dari kiri: Nunung, maitua (istri), putri tercinta, Paula, mertua laki-laki, ibu mertua, dan Renty Uran berfoto bersama di kawasan wisata Monumen Nasional (Monas). Teks & Foto: Ansel Deri
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!