Siapa tak kenal Susilo Bambang Yudhoyono yang akrab dengan sapaan SBY? Beliau adalah sosok presiden dan pemimpin politik fenomenal. Sebagai presiden, ia termasuk pemimpin bertangan dingin. Ia mendulang sukses di berbagai bidang kehidupan sosial, politik, dan ekonomi di Indonesia.
Sebagai pemimpin politik, SBY adalah arsitek yang membidani lahirnya Partai Demokrat. Partai berlambang bintang segitiga ini akhirnya meloloskan SBY menuju kursi presiden periode 2004–2009. Kemudian, pada pilpres 8 Juli 2009 lalu, bersama Boediono ia terpilih kembali untuk masa jabatan kedua.
Mengapa pilihan rakyat jatuh pada SBY? Jawaban atas pertanyaan ini bisa beragam, tergantung siapa dan dari sudut mana menjawabnya. Hemat saya, pilihan rakyat itu karena SBY adalah pemimpin yang sukses menggelontorkan sejumlah program pro rakyat.
Misalnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT), Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), Program Keluarga Harapan (PKH), dan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM).
Apakah sebatas itu alasan rakyat memilih kembali SBY? Tidak juga. Menurut MF Noeh dalam 99 Alasan Pilih Lagi Presiden SBY, ada 99 alasan lain. Salah satunya, di mata dan hati pemilih perempuan dan kaum ibu, SBY diminati dengan penuh antusias sebagai calon presiden paling seksi.
Mengapa? SBY memiliki ketampanan dan kepantasan yang mempesona sebagai seorang pemimpin. Ia juga memberikan kebanggaan dan kebahagiaan sebagai seorang kepala negara dan kepala pemerintahan. Seringkali publik menyikapi SBY layaknya selebriti, idola, dan impian yang memberikan kebahagiaan bagi yang memandang (hal. 96).
Meski ada 99 alasan mengapa rakyat memilih lagi SBY, namun sebagaimana dijelaskan di bagian awal buku ini, terdapat lima aspek yang menjadi kekuatan pada sosok dan ketokohan seorang SBY.
Kelima aspek itu adalah (i) integritas pribadi dan kepribadian, (ii) kapasitas dan kualitas kepemimpinan, (iii) pengalaman dan prestasi, (iv) kepercayaan dan legitimasi publik dalam dan luar negeri, dan (v) keunggulan dan kelengkapan yang teruji sebagai seorang negarawan sejati yang menjadi kebutuhan bagi kepemimpinan nasional saat ini dan mendatang (hal. v).
Siapa MF Noeh (selanjutnya Noeh)? Noeh lahir di Cibarusah, Bekasi, Jawa Barat. Ia seorang penulis dan aktivis penggiat perubahan. Pernah menulis beberapa buku terkait pemikiran SBY antara lain SBY dan Islam, (2004), Keislaman dan Kebangsaan SBY dan Ziarah Nurani SBY, (2005), 99 Nasihat Sang Negarawan, (2009), dan bersama Kurdi Mustofa menjadi editor Mengatasi Krisis, Menyelamatkan Reformasi, (2000).
Noeh dipercaya menjadi staf khusus SBY dalam kampanye Pemilihan Presiden tahun 2004. Ia juga pernah menjadi tim ahli Menteri Pertambangan dan Energi Susilo Bambang Yudhoyono 2000–2002.
Sebanyak 99 alasan mengapa memilih kembali SBY menjadi presiden dapat ditemui dalam buku ini. Berbagai alasan itu hemat saya mewakili suara hati masyarakat Indonesia tatkala menjatuhkan pilihannya.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Hayono Isman mengapresiasi buku ini. Kata Hayono, melihat penyajian tulisan dan gambar sederhana yang saling terkait, terkadang jenaka, penuh canda, dan memikat publik di segala usia, ini menjadi buku pertama dan satu-satunya yang secara lengkap menggambarkan dengan amat tegas, jelas, dan tepat sosok seorang presiden di mata rakyatnya.
Politisi yang saat ini masih menjabat anggota Dewan Pembina Partai Demokrat dan anggota DPR RI, juga memahami lahirnya buku ini karena penulisnya bersikap obyektif, jujur, dan amat mengenal presiden SBY dari dekat dan secara mendalam secara lahir-batin, secara intelektual maupun spiritual.
“Semoga saja buku ini bermanfaat. Bukan menjadi doktrin dan dogma bagi publik melainkan karena isi dan pesan moralnya benar-benar sesuai dengan hati rakyat dan arus besar aspirasi rakyat. Bukankah masih relevan, suara rakyat adalah suara Tuhan?,” ujar Hayono (hal. v-vi). Ya, siapa tahu suara rakyat merupakan suara Tuhan hingga seorang SBY terpilih lagi menjadi presiden periode kedua?
Buku ini sangat menarik bagi siapa saja karena tak hanya menyajikan teks tetapi juga menyertakan karikatur di hampir seluruh halamannya. Buku ini benar-benar –meminjam moto TEMPO– enak dibaca dan perlu di tengah hingar bingar jagad politik Tanah Air, terutama pilpres yang berhasil mengantar seorang anak bangsa yang “seksi” bernama Susilo Bambang Yudhoyono dan pasangannya, Boediono, menuju kursi presiden dan wakil presiden 2009-2014.
Hermien Botoor, S.Pd
peresensi guru honorer SMP Tri Ratna Jakarta Barat
peresensi guru honorer SMP Tri Ratna Jakarta Barat
Judul : 99 Alasan Pilih Lagi Presiden SBY
Penulis : MF Noeh
Pengantar : Hayono Isman
Ilustrator : U’by Marjan Baidury
Penerbit : SBY.COM dan GERBAG
Terbit : I, Mei 2009
Tebal : 104
Harga : -
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!