Dermaga Lewoleba Hampir Rampung

Pembangunan tahap pertama dermaga di Lewoleba, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT) kini hampir rampung dan diharapkan segera dilanjutkan pada 2010, agar bisa disandari kapal untuk memperlancar arus barang, jasa dan orang dari dan ke kabupaten tersebut.

Anggota DPRD NTT, Gabriel Suku Kotan mengatakan di Kupang, Selasa (3/11/2009), mengatakan, dermaga yang tengah dibangun dengan dana APBN Rp. 7 miliar itu terletak di Pantai Waijarang, sekitar delapan km arah barat Kota Lewoleba. Sementara dermaga lama yang tidak layak digunakan lagi terletak hanya sekitar satu km arah barat Lewoleba.

"Pembangunan dermaga Lewoleba tahap pertama hampir rampung dan tampaknya tidak ada masalah. Kita harapkan proyek itu berlanjut agar kapal-kapal yang memasok berbagai kebutuhan pokok masyarakat Lembata bisa lebih lancar, demikian juga dengan antarpulau hasil bumi dari Lembata ke Surabaya atau Makasar," katanya.

Ia mengatakan, dermaga lama yang terletak dekat Kota Lewoleba tidak layak lagi digunakan, karena pada bagian tertentu mengalami kerusakan serius, bahkan beton terputus, sehingga kendaraan roda empat tidak bisa masuk sampai ke ujung dermaga, tempat kapal-kapal bersandar.

Kegiatan bongkar muat masih berlangsung, demikian juga dengan penumpang antar-pulau di Kepulauan Solor, meliputi Adonara, Solor, Lembata dan Alor, masih menggunakan dermaga tersebut.

"Sudah lama rakyat Lembata memimpikan sebuah dermaga baru yang lebih baik dan pemerintah memenuhi keinginan rakyat tersebut, dengan membangun dermaga baru di pantai wisata Waijarang," kata Suku Kotan dari Fraksi Partai Demokrat itu. (ant)

Ket foto: Suasana Dermaga Lewoleba, Lembata, yang selalu dipadati calon penumpang dari dan ke Waiwerang atau Larantuka di Kabupaten Flores Timur. Gambar diambil belum lama ini dan (2) Gabriel Suku Kotan. Foto: Ansel Deri
Sumber: Pos Kupang, 3 November 2009