Headlines News :
Home » » Warga Woloklaus Sudah Sembuh Total

Warga Woloklaus Sudah Sembuh Total

Written By ansel-boto.blogspot.com on Sunday, June 20, 2010 | 5:13 PM

Bagi publik Lembata, nama Kampung Woloklaus sudah tak asing lagi. Kampung ini merupakan tempat domisili sejumlah warga yang dulunya menderita penyakit lepra. Tapi sekarang mereka sudah sembuh total.

Hal itu diungkapkan beberapa warga Kampung Woloklaus, ditemui FloresStar Kamis (17/6/2010) siang. Mereka itu adalah Karolus Kopong, Yoseph Marang, dan Antonius Wada, eks pasien lepra.

Menurut Antonius Wada di kampung itu ada sekitar 20-an kepala keluarga (KK). Mereka itu dulunya pasien lepra, yang bertahun-tahun menghuni Rumah Sakit Lepra (RSL) St. Damian-Lewoleba.

Ada yang meninggalkan rumah sakit itu tahun 1969, ada juga tahun 1970-an dan tahun 1980-an. Eks pasien lepra itu kemudian berdomisili di tempat itu. Rumah yang dihuni dibangun oleh Pater Klaus, saat masih bertugas di rumah sakit lepra itu.

"Saya tinggal di sini bersama keluarga hampir 20 tahun. Sebelum ke sini, saya berobat tujuh tahun di Rumah Sakit Damian. Setelah dinyatakan sembuh tahun 1969, saya sempat ke kampung dan baru datang lagi tahun 1972 sampai sekarang," ujar Woda.

Dia menyebutkan rumah yang ditempatinya bersama keluarga saat ini, diperoleh dari Pater Klaus. Pater Klaus-lah yang menmbangun rumah tersebut untuk eks pasien lepra.

Menurut Wada walau harus tinggal jauh dari sanak keluarga, tetapi pria asal Flores Timur ini mengaku tenang. Ia sangat menikmati kehidupan yang dijalaninya di Woloklaus bersama keluarganya.

Saban hari, ia berjuang menafkahi keluarga dengan berjualan minyak kelapa. Ia tak bisa jual hasil pertania, karena mereka tidak memiliki lahan sebagai sandaran ekonomi keluarga.

"Sebenarnya saya mau kembali ke kampung (Larantuka, Red). Tapi di sini juga aman dan nyaman, sehingga saya memilih menetap disini bersama keluarga," ujarnya.

Mengenai penyakit yang pernah dideritanya, dia mengatakan, penyakit itu sudah sembuh total. Kesembuhannya itu sudah sejak 20-an tahun lalu, sehingga selama ini ia tidak lagi mengkonsumsi obat-obatan tersebut.

"Saya berhenti minum obat sejak dinyatakan sembuh total dan keluar dari rumah sakit itu tahun 1969. Sekarang ini saya tidak lagi menderita penyakit ini," ujarnya dengan nada datar.
Sumber: Pos Kupang, 19 Juni 2010
Ket foto: Para penderita kusta di RS St Damian Lewoleba, Lembata bersama para suster (biarawati) yang merawat mereka. Dulu, setelah sembuh sebagian menetap di Woloklaus, Lewoleba. Foto: dok. Ansel Deri
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger