Headlines News :
Home » » Buletin Kampung Harus Objektif dan Jujur

Buletin Kampung Harus Objektif dan Jujur

Written By ansel-boto.blogspot.com on Thursday, July 15, 2010 | 10:21 AM

Bupati Flores Timur, Drs. Simon Hayon, minta agar Buletin Kampung yang diluncurkan Oxfam Great Britain menjadi buletin yang jujur dan obyektif dalam pemberitaan. Untuk itu, apa yang menjadi pemberitaan betul-betul suara dan tulisan masyarakat desa yang menjadi binaan Oxfam.

Pesan itu disampaikan Bupati Simon Hayon saat membuka dialog publik tentang partisipasi masyarakat dan perempuan dalam pembangunan serta peluncuran Buletin Kampung yang digelar Oxfam di Aula Ile Mandiri, Kota Larantuka, Jumat (2/7/2010) pagi.

Simon memberikan apresiasi bagi Oxfam yang memberikan ruang bagi orang-orang kampung untuk menuliskan apa yang menjadi keinginan dan harapan warga.

Kendati demikian, kata Hayon, apa-apa yang diberitakan di buletin merupakan tulisan asli dari warga, bukan intervensi dari pihak lain. Dengan demikian, berita yang muncul merupakan cermin dari apa yang dirasakan dan dialami masyarakat di pedesaan.

Terkait dengan kegiatan dialog publik, Simon menyatakan partisipasi masyarakat akan tercipta sendiri manakala warga merasa dari satu sumber yang sama. Bila tidak ada kesadaran berasal dari sumber yang sama maka yang terjadi bukan partisipasi melainkan mobilisasi.

Project Manager CSSC-Oxfam GB, YB Januarius Lamablawa, mengatakan, peserta dialog akan berdiskusi dengan pemerintah dan Dewan berdasarkan pengalaman yang sudah diperoleh setelah mengikuti kegiatan komponen penguatan masyarakat sipil.

Dengan dialog ini, masyarakat pedesaan yang berasal dari elemen kepala desa, BPD, tokoh agama, tetua adat, perempuan dan pemuda akan mendapatkan tambahan pengetahuan dan pemahaman dari berbagai narasumber.

Menurut Januarius empat narasumber akan menyampaikan materi dalam dialog tersebut. Materi pertama tentang strategi dan kebijakan penganggaran pembangunan di Kabupaten Flotim yang berbasis masyarakat dan berkeadilan gender disampaikan Kepala Bappeda Flotim.

Materi kedua, strategi pemberdayaan masyarakat desa di Kabupaten Flotim dalam pembangunan partisipatif dan berkeadilan gender disampaikan Kepala BPM dan KB Flotim.

Selain itu, dipaparkan materi Implementasi Tugas, Fungsi, Wewenang dan Kewajiban anggota DPRD Flotim dalam mencapai tujuan pembangunan yang mengakomodir kepentingan kaum perempuan dan kaum miskin dibawakan pimpinan Komisi A DPRD Flotim, Agus Payong Boli, S.H.

Terakhir materi tentang Ikhtiar Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Sipil dalam Pembangunan yang Partisipatif dan Berkeadilan Gender di Kecamatan Adonara Barat disampaikan Project Manager CSSC.

Januarius berharap lewat dialog seluruh peserta mengetahui dan memahami tugas, fungsi, dan wewenang anggota Dewan dan pelaksanaannya dalam mencapai pembangunan yang mengakomodir kepentingan perempuan dan kaum miskin.

Selain itu peserta mendapatkan informasi dan pembelajaran tentang kegiatan CSSR Antara-Oxfan di Kecamatan Adonara Barat. Tak hanya itu peserta dapat memahami peran komunitas buletin kampung sebagai wahana komunikasi dan informasi bagi masyarakat di desa.
Sumber: Pos Kupang, 4 Juli 2010
Ket foto: Bupati Simon Hayon. Foto: dok. google.co.id
SEBARKAN ARTIKEL INI :

0 komentar:

Silahkan berkomentar

Tuliskan apa pendapatmu...!

 
Didukung : Creating Website | MFILES
Copyright © 2015. Ansel Deri - All Rights Reserved
Thanks to KORAN MIGRAN
Proudly powered by Blogger