Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton menyampaikan ucapan selamat kepada kalangan masyarakat Muslim dalam menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan tahun ini.
Hillary juga mengungkapkan niatnya untuk berbuka puasa bersama dengan para diplomat asing di Washington, DC.
"Saya, mewakili Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, mengucapkan selamat menjalani bulan Ramadan bagi masyarakat Muslim di seluruh dunia," kata Hillary dalam pernyataan yang dirilis pada Rabu.
Dalam pandangannya, menteri yang baru saja menikahkan puteri hasil perkawinannya dengan mantan Presiden Bill Clinton, Chelsea Clinton, itu melihat bahwa Ramadan merupakan saat yang tepat untuk berbagi dan melakukan perenungan.
"Setiap harinya, para warga Muslim Amerika memberikan sumbangan yang berarti kepada negara kami dan jutaan warga akan menghormati bulan ini dengan kegiatan berbagi kepada masyarakatnya," ujar Hillary.
Ia mengungkapkan bahwa bersama sejumlah diplomat dari kedutaan-kedutaan asing di Washington DC, dirinya akan menjadi tuan rumah acara buka puasa bersama (Iftar).
Tidak hanya kalangan Muslim, Iftar itu juga akan dihadiri oleh kalangan non-Muslim dengan tujuan "untuk bersatu dan menunjukkan kesamaan yang kita miliki dalam hal nilai-nilai, kepercayaan dan kontribusi pada tahun sebelumnya".
Hillary mengatakan, acara buka puasa bersama itu juga ditujukan untuk memberikan penghormaan kepada para pemuda Muslim Amerika yang menyumbangkan semangat dan tenaga mereka dalam membangun masa depan AS.
"Para pengusaha muda ini, akademisi, pemimpin agama serta juga para warga muda Muslim di seluruh dunia merupakan pemimpin era baru yang dipenuhi dengan rasa saling menghargai dan kerjasama di antara warga dunia," imbuhnya.
Sebagian besar masyarakat muslim yang berada di Amerika, termasuk para warga Indonesia, mulai menjalankan ibadah puasa Ramadan tahun 2010 pada hari Rabu.
Pengumuman jatuhnya awal bulan Ramadan 1431 pada hari Rabu (11/8) itu antara lain diumumkan oleh Fiqh Council of North America (FCNA), juga oleh Masjid Al Hikmah --satu-satunya masjid yang dikelola masyarat Indonesia di New York.
Sebagian kalangan lagi di AS mempercayai bahwa Kamis (12/8) sebagai awal Ramadan. Tidak ada data resmi yang menunjukkan jumlah populasi Muslim di AS karena sensus AS tidak memasukkan aspek agama dalam daftar catatan sensus.
Namun Council on American-Islamic Relations (CAIR) memperkirakan bahwa jumlah warga muslim di Amerika Serikat dalam tahun 2010 mencapai 7 juta orang.
Sumber: Antara, 12 Agustus 2010
Ket foto: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton. Foto: dok. google.co.id
Ket foto: Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton. Foto: dok. google.co.id
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!