Polisi Bekasi menemukan, di dalam kardus yang berisi bom dan meledak tadi pagi di Bekasi ditemukan sebuah pesan yang ditulis dalam secarik kertas.
Begini isinya: "Ini adalah pembalasan pada kalian sekutu-sekutu setan, membunuh, menghukum mati dan menahan mujahidin. Kami siap mati untuk agama mulia ini'.
Selain pesan itu, kardus juga berisi paku ukuran 4 sentimeter yang sudah berkarat, pipa paralon ukuran 8 sentimeter, serbuk logam putih, periuk alumunium, kantong hitam, dan bungkusan kecil masih terikat di sepeda, dan kabel lengkap dengan tompol pemantik melilit di sepeda pelaku. Barang bukti tersebut kini diamankan di Polres Metropolitan Bekasi.
Menurut Intel Polres Metropolitan Bekasi, pria yang membawa bom tersebut sengaja meledakkan di perempatan Sumber Arta, jalan Kali Malang, di mana polisi lalu lintas sedang sibuk mengatur kendaraan.
Seorang anggota polisi lalu lintas Polres Metropolitan Bekasi Ajun Komisaris Harry, menderita luka di bagian tangan setelah terkena serpihak ledakan.
Harry saat itu berdiri di tengah perempatan jalan sedang mengatur kendaraan, atau hanya berjarak sekitar 2- 3 meter dari pembawa bom.
Ciri-ciri pelaku yang berhasil diidentifikasi polisi, antara lain, kulit sawo matang, hidung mancung, tinggi sekitar 160 sentimeter, rambut cepak, berkumis dan berjenggot. Pelaku mengenakan baju koko warna putih, dan celana warna biru.
Sebuah benda yang diduga bom berskala kecil meledak di perempatan Sumber Arta jalan Kali Malang, tepat di perbatasan Kota Bekasi- Jakarta Timur, Kamis (30/9) pagi.
Bom tersebut dibawa seorang pria yang belum diketahui identitasnya, meledak dan melukai pria tersebut.
Sumber: Tempo Interaktif, 30 September 2010
Ket foto: Lokasi ledakan diberi garis polisi. Sementara warga terus berkerumun di TKP.
Foto: Repro detik.com
Ket foto: Lokasi ledakan diberi garis polisi. Sementara warga terus berkerumun di TKP.
Foto: Repro detik.com
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!