Pesawat Merpati Nusantara Air Line foker 50 yang berkapasitas sekitar 60 seat batal berangkat dari Bandara Tambolaka, Sumba Barat Daya ke Kupang, Nusa Tenggara Timur, Kamis (28/7). Sebagian penumpang yang telah memiliki tiket penerbangan lanjutan ke sejumlah kota kecewa atas peristiwa ini.
Pembatalan itu dilakukan secara mendadak sehingga sejumlah agenda kerja dan perjalanan para calon penumpang menjadi terbengkalai. Pihak Merpati Nusantara Air Line di nilai tidak memiliki schedule penerbangan yang jelas untuk penerbangan antara kabupaten dalam provinsi.
Munaf Aminah (38) salah satu calon penumpang Merpati menghubungi Kompas dari Tambolaka, Kamis (28/7/2011) mengatakan, sangat kecewa atas tindakan pembatalan itu. Merpati sendiri tidak memberi alasan yang jelas atas pembatalan itu.
Meski Merpati bersedia menyediakan penginapan dan akomodasi, tetapi sejumlah kerugian akibat pembatalan itu tidak bisa tergantikan. Rencana pertemuan d engan sejumlah rekanan kerja di Kupang, tidak terlaksana. Demikian pula jadwal kegiatan lainnya.
"Saya kecewa berat. Hari ini harus ke Kupang, malam nanti mempresentasikan bisnis saya kepada sejumlah konsumen di Kupang, dan esok paginya melanjutkan perjalanan ke Bandung. Tiket pesawat Kupang-Bandung sudah dibeli sehingga pembatalan ini sangat merugikan saya," kata Aminah.
Ia minta agar pembatalan penerbangan seperti ini perlu diatasi pihak pengelola penerbangan sehingga tidak merugikan konsumen. Jika ada pembatalan, semestinya disampaikan sehari sebelumnya. Pembatalan yang mendadak, sangat merugikan kegiatan bisnis atau ekonomi masyarakat terutama para investor atau pengusaha.
Achmat Yanto calon penumpang lain mengatakan, perjalanan lanjutan, dari Kupang-Surabaya, sore itu dengan terpaksa dibatalkan. Tetapi pihak Merpati berjanji akan mengupayakan tiket keberangkatan ke Surabaya.
Kita tunggu esok setelah sampai di Bandara Kupang. Apakah mereka menanggung tiket Lion Air ke Surabaya yang dibatalkan itu atau tidak, kata Yanto.
Staf Kantor Merpati Cabang Waikabubak, Sumba Barat, Richard mengatakan, pihak Merpati Tambolaka juga tidak tahu alasan pembatalan itu. Ia hanya ditugaskan menangani 38 calon penumpang Merpati dari Tambolaka-Kupang yang batal berangkat . Kapasitas penumpang seharusnya 60 orang.
"Kami hanya dihubungi manajemen Merpati Kupang menyiapkan penginapan dan akomodasi bagi para calon penumpang Merpati yang batal berangkat. Ke-38 calon penumpang itu kami sudah antar ke salah satu hotel di Tambola ka. Rencananya esok, Jumat, 29 Juli 2011 mereka akan diberangkatkan ke Kupang," kata Richard.
Sehari sebelumnya, Rabu (27/7/2011) pesawat Merpati juga batal berangkat dari Labuan Bajo ke Maumere karena ban pesawat robek setelah menabrak lampu lintasan bandara.
Pesawat Merpati jenis AVIC MA 60 itu dari Denpasar membawa sekitar 50 penumpang itu, setelah landing di ujung bandara, tiba-tiba badan pesawat berbelok arah ke sisi kanan sampai keluar dari lintasan utama saat hendak memutar badan pesawat.
Meski badan pesawat tidak mengalami gangguan, tetapi 45 calon penumpang dari Labuan Bajo tujuan Maumere pun batal diberangkatkan. Mereka baru diberangkatkan keesokan harinya.
Sumber: Kompas.com, 28 Juli 2011
Ket foto: Merpati
Foto: www.londatiga.net
Ket foto: Merpati
Foto: www.londatiga.net
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!