Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR Sutjipto meninggal dunia di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta, Selasa, 20 September 2011 pagi pukul 07.35 WIB.
"Beliau meninggal karena serangan jantung," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat M. Jaffar Hafsah kepada Tempo melalui telepon, pagi ini.
Menurut Jaffar, Sutjipto terkena serangan jantung pada Minggu sore, sepulangnya dia dari bermain golf. "Sudah pulang, mandi, sedang duduk-duduk tiba-tiba terkena serangan jantung," ujarnya.
Pihak keluarga, lanjut Jaffar, langsung membawa Sutjipto ke Rumah Sakit Pondok Indah. "Dia dirawat di ICU Rumah Sakit Pondok Indah," ujarnya.
Sejak dirawat pada Ahad sore itu, lanjutnya, Sutjipto tak juga sadar. Kemarin, Jaffar menjenguknya, tapi kondisinya belum berubah.
Jaffar mengatakan, Sutjipto yang baru tiga bulan lalu kembali menikah meninggalkan tiga orang anak. "Satu tahun lalu istrinya, kan, meninggal. Baru tiga bulan lalu menikah lagi," ujarnya.
Di mata Jaffar, pria kelahiran Magetan 5 Oktober 1950 ini merupakan anggota Dewan yang sangat berkomitmen pada tugasnya. Ia juga dikenal sebagai salah satu anggota fraksi yang menaruh perhatian serius pada bidang perundang-undangan.
"Karena beliau, kan, latar belakangnya notaris. Jadi, soal legal drafting-nya beliau sangat menguasai," ujarnya.
Perhatian Sutjjipto belakangan ini, cerita Jaffar, sangat tertuju pada berbagai undang-undang paket politik yang sedang dibahas di Komisi II. "Mulai undang-undang pemilu, penyelenggara pemilu, macam-macamlah dia aktif dalam pembahasannya," tuturnya.
Karena itu, Jaffar merasa kepergian Sutjipto ini merupakan kehilangan besar bagi Fraksi Partai Demokrat. "Beliau menguasai juga soal perhitungan teknis soal Parlementary Tresshold, penambahan jumlah dapil, perhitungan suara, dan sebagainya. Kami sangat kehilangan," ujarnya.
Saat ini jenazah sudah berada di rumah duka Jln. Bukit Golf Utama PB-02, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Siang nanti, jenazah akan dibawa ke gedung DPR untuk disemayamkan sejenak.
"Pukul 12.30 jenazah akan disemayamkan di gedung DPR untuk upacara penghormatan terakhir yang akan dipimpin oleh Ketua DPR," kata Jaffar. Kemudian, jenazah akan dikebumikan di pemakaman San Diego Hill, Karawang.
Sumber: Tempo Interaktif, 20 September 2011
Ket foto: Sutjipto
Ket foto: Sutjipto
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!