Nasib tragis
menimpa Kristina Krismawati (23) beserta puteranya bernama, Yustinus Sode Liman
(3). Keduanya Tewas karena ditelan buaya di Lembata, NTT. Ini adalah peristiwa
buaya makan manusia yang ke sekian kalinya di daerah tersebut.
Keduanya tewas
ditelan buaya di Kali Waimea, Desa Wuakerong, Kecamatan Nagawutung, Lembata.
Sejak kejadian, Senin (17/6/2013) pada pukul 17.00 petang hingga Pukul 22.00
malam tadi, korban belum ditemukan.
Sedangkan ratusan
warga terus menyusuri tepi kali. Membawa serta senter dan berbagai penerang
malam. Sambil mencari kedua korban, masyarakat menggelar seremoni adat langsung
di tepi kali tempat kejadian untuk memanggil korban.
Usai upacara adat
tersebut, seekor buaya besar (Nenek Moyang suku dalam keyakinan masyarakat
setempat-red) memunculkan korban ke
permukaan, yakni ibu muda tadi.
Tetapi istri dari
Fransiskus Liman, Guru di SDI Riangdua itu sudah tidak bernyawa lagi. Sedangkan
putera dari Liman belum diketahui keberadaannya.
Sekitar dua bulan
lalu, di tempat yang sama juga satu korban diterkam buaya. Tetapi nyawanya
masih terselamatkan.
Beberapa ibu di
lokasi menyebutkan, titian yang terbuat dari bambu biasa dipakai warga
melintasi kali. Ketika pasang, tapak kaki biasanya berada dalam air.
"Selama ini
banyak yang jatuh. Tetapi orang bangun lagi. Tetapi kali ini saja orang jatuh,
baru langsung hilang," tutur ibu-ibu rumah tangga di lokasi kejadian malam
itu.
Disaksikan Pos
Kupang di lokasi, aparat kepolisian dari Polsek Loang, TNI dari Koramil Loang,
tIm SAr dan ratusan masyarakat turun ke lokasi kejadian.
Wakil Bupati
Lembata, Viktor Mado Watun juga turun ke lokasi, bersama dengan masyarakat
Loang, mencari ketiga korban (termasuk bayi dalam rahim ibu itu).
Sumber:
Tribunnews.com, 18 Juni 2013.
Ket foto: Buaya
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!