Anggota Komisi IX DPR RI, Poempida Hidayatulloh Djatiutomo, mengaku sedih dengan kasus perkosaan yang menimpa seorang jurnalis perempuan sebuah media nasional pada Kamis (20/6/2013), malam.
"Itu memang menyedihkan. Oleh karena itu saya
beberapa hari yang lalu sudah melayangkan surat kepada pimpinan Komisi IX DPR
untuk memanggil AJI dan PWI dalam rangka membahas kesejahteraan wartawan dan
pekerja di dunia media secara umum," kata Poempida ketika dikonfirmasi
Tribunnews.com, Sabtu (22/6/2013).
Politisi Golkar ini menegaskan tujuanannya tidak hanya semata untuk masalah gaji dan
tunjangan saja bagi para jurnalis.
"Tetapi juga mencakup basis jaminan sosial,
yang juga melindungi dari risiko pekerjaan," kata Poempida.
Dengan adanya kasus pemerkosaan itu, lanjut
Poempida, adalah contoh bahwa apa yang dia kemukakan diatas harus diperhatikan oleh asosiasi profesi
wartawan dalam konteks perlindungan tadi. Termasuk bagi perusahaan media massa.
"Saya pun jadi mempunyai alasan lebih kuat lagi
untuk mendorong Pimpinan Komisi IX untuk melaksanakan RDPU membahas ini,"
kata dia.
Jurnalis perempuan dari sebuah media nasional diperkosa di sebuah gang sempit Jalan
Pramuka, Matraman, Jakarta Timur, Kamis (20/6/2013), malam.
Pelaku pemerkosa juga menganiaya korban dengan
mencekik dan memukul korban yang baru pulang kerja.
Sumber: Tribunnnews.com, 22 Juni 2012.
Ket foto ilustrasi: demo menolak kekerasan terhadap wartawan.
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!