Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi,
Senin 2 Juni 2014 melantik Ridho Ficardo sebagai Gubernur Lampung bersama
wakilnya, Bakhtiar Basri masa bakti 2014-2019. Gubernur kelahiran Juli 1980,
disebut-sebut sebagai gubernur termuda di Indonesia.
Ridho menyelesaikan studinya di
Universitas Padjajaran Bandung. Ia kemudian melanjutkan strata dua (S-2) di Universitas
Indonesia (UI).
Ridho menggantikan pendahulunya, Gubernur
Sjachroedin Zainal Pagaralam dan wakilnya, Joko umar Said, dalam prosesi yang berlangsung
Senin, 2 Juni 2014, pukul 9.30 WIB di Gedung DPRD Provinsi Lampung.
Mendagri Gamawan Fauzi mengapresiasi
pelaksaan proses pemilihan Gubernur Lampung berjalan dengan baik. "Lampung
menjadi prototipe pelaksaan pemilihan kepala daerah yang dibarengi dengan
pemilihan legislatif, ini menjadi pembicaraan yang hangat, pemerintah akan
mengkaji ulang pelaksanaan pemilihan gubernur serentak dengan pileg
se-Indonesia," kata Gamawan.
Menurut akademisi Universitas Lampung Syafaruddin,
publik ingin melihat apa yang hendak diberi dan dilayani oleh pemimpin muda dan
pasangannya di tengah pesimisme masyarakat Lampung.
"Problem yang harus diatasi soal klasik yakni
kemiskinan, kebodohan, kesehatan dan infrastruktur yang buruk," kata Syafaruddin.
Komisioner KPUD Lampung Edwin Hanibal berharap di
tangan gubernur termuda, Lampung bisa mengejar ketertinggalan dari
provinsi-provinsi lain di Sumatera dan bisa cepat menuntaskan terhadap rusaknya
infrastruktur jalan di Lampung.
"Gubernur juga harus merangkul semua pihak dan
cepat tanggap terhadap persoalan yang dialami oleh masyarakat, gubernur juga
tidak boleh angkuh dan sombong agar rakyatnya ringan tangan dan mau membantu
mensukseskan program yang telah dibuat," ujar Edwin.
Ketua Aliansi Jurnalis Independen Kota Bandarlampung
Yoso Mulyawan berpendapat Lampung sudah membuat sejarah dengan memunculkan
gubernur termuda di Indonesia, ke depan, Lampung akan menjadi percontohan
bagaimana suatu daerah dipimpin oleh gubernur dengan usia muda.
"Bukan sekadar rekor gubernur termuda,
melainkan bagaimana proses memimpin daerah setingkat provinsi selama 5 tahun
mendatang, harapan kepada M Ridho Ficardo dibantu dengan Bachtiar Basri mampu
menunjukkan kapasitas diri dalam memimpin daerah," kata Yoso.
Bagi Yoso, pemuda identik dengan kreativitas,
inovasi, dan terobosan-terobosan untuk memajukan daerah. "Maka, pakailah
keidentikan itu untuk memimpin Lampung 5 tahun mendatang," kata dia.
Ragu
Di satu sisi, masyarakat juga meragukan
kepemimpinannya, apalagi kemenangan Ridho Ficardo didukung sepenuhnya oleh perusahan Sugar
Group Company.
"Terlalu muda untuk jadi seorang gubernur,
sementara pengalaman memimpin di pemerintahan belum ada sama sekali. Menjadi
seorang gubernur atau memimpin suatu daerah itu sangat berbeda dengan menjadi
seorang direktur yang memimpin suatu perusahaan," kata ibu rumah tangga di
Bandarlampung Erlin.
Sementara itu Ketua Komisi Keterbukaan Informasi
Daerah (KI) Lampung Djuniardi berharap sebagai Gubenur yang baru harus berani
transparannya dalam penyelenggaraan pemerintahan. "Seperti rapat-rapat
pimpinan yang sebaiknya terbuka bahkan ada yang di-upload di media sosial
seperti website, YouTube dan media lainnya," kata dia.
Terkait kepemimpinannya yang baru di Lampung,
Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengatakan memprioritaskan infrastruktur jalan
dan pertanian. "Target saya, minimal 2 tahun infrastruktur jalan sudah
dapat dibenahi dan pertanian sebagai sumber perekonomian terbesar di Lampung
akan ditingkatkan," kata dia.
Terkait infrastruktur, ia mengklaim sudah menjalin
koordinasi secara baik kepada pemerintah pusat untuk memprioritaskan
pembangunan infrastruktur di Lampung mengingat provinsi adalah serambi Sumatera
yang tentu memiliki beban kendaraan yang lebih besar di Sumatera.
Lantas, terkait birokrasi ia berjanji tidak akan ada
transaksi jabatan. "Saya akan menerapkan penghargaan dan hukuman bagi
pejabat yang bermasalah, saya jamin posisi itu akan ditempati oleh orang yang
tepat bukan berdasarkan kedekatan," kata dia lagi.
Sumber: Kompas.com, 2 Juni 2014
Ket foto: Gubernur Lampung Ridho Ficardo

0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!