ANGGOTA Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa
Tenggara Timur (NTT) dari Partai Hanura, Laurensius Tari Wungo, menjadi bahan
tertawaan para peserta dan undangan yang menghadiri sidang paripurna DPRD NTT,
Jumat, 4 September 2015.
Dalam sidang
paripurna itu, Laurensius mendapat tugas membacakan pandangan umum fraksi atas
rancangan APBD Perubahan NTT tahun 2015.
Para peserta,
yakni anggota DPRD serta undangan yang terdiri dari para pejabat Provinsi NTT,
termasuk Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, tertawa riuh pada saat Laurensius
menyebut kepanjangan dari singkatan RSUD W. Z. Johannes Kupang.
Singkatan RSUD
yang seharusnya Rumah Sakit Umum Daerah disebut Rumah Sakit Umum Darurat. Tidak
hanya sekali Laurensius menyebutkan akronim yang salah itu. Setidaknya lima
kali disebutkan olehnya.
Menyaksikan
sesama anggota DPRD dan para pejabat tertawa, Laurensius hanya tersenyum. Entah
menyadari kesalahannya atau penyebutkan singkatan itu sengaja dipelesetkan,
Laurensius terus membacakan pandangan umum fraksinya.
Pimpinan
sidang, Gabriel Kusuma Beri Bina, sempat menghidupkan pengeras suara di
depannya hendak menginterupsi Laurensius.
Namun, sebelum
Beri Bina menyampaikan pendapatnya, anggota Fraksi Partai Hanura lainnya,
Angela Mercy Piwung, langsung angkat bicara. “Yang dimaksudkan RSUD itu bukan
Rumah Sakit Umum Darurat, tapi Rumah Sakit Umum Daerah W. Z. Johannes Kupang,”
katanya.
Anggota Fraksi
Partai NasDem, Kasimirus Kolo, menyela penjelasan Angle. Kasimirus mengatakan,
mungkin saja darurat yang dimaksud Rumah Sakit Umum Darurat oleh Laurensius,
karena rumah sakit milik Pemerintah Provinsi NTT itu sedang dalam kondisi
darurat.
Usai sidang,
Laurensius tetap bersikap percaya diri saat dimintai konfirmasi oleh wartawan.
Bergaya santai, dia mengatakan tahu apa kepanjangan dari singkatan RSUD.
"Saya tahu singkatannya," ujarnya. Namun, dia tidak menjelaskan
apakah yang dia tahu itu Rumah Sakit Umum Daerah atau Rumah Sakit Umum Darurat.
Sumber: Tempo.co, 4 September 2015
Ket foto: Laurensius Tari Wungo, anggota DPRD
NTT dari Partai Hanura
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!