PENGAMAT politik dari Universitas Indonesia Boni Hargens segera
mengumumkan hasil test urine guna mematahkan tudingan miring sejumlah pihak bahwa
ia berada di bawah pengaruh obat (sakaw) saat menjadi narasumber dalam acara di
TVOne, Senin, 10 Juli 2017 lalu.
“Saya juga akan
menyampaikan informasi medis dan tes urine agar informasi yang menyangkut
tentang kondisi kesehatan saya tidak lagi dinilai secara tendensius dan sarat
tuduhan,” ujar Boni Hargens dalam keterangannya yang diterima, Rabu (12/7)
siang.
Menurut Boni, pada Rabu,
12/7 pukul 17.00 WIB, pihaknya akan menggelar konferensi pers di Rumah Sakit
Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto Paviliun Kartika, Lantai 5, Kamar
512. Dalam konferensi pers nanti akan ia sampaikan hasil tes urine yang
dilakukan pagi hari.
“Hasil test urine
ini perlu untuk membuktikan tuduhan dari kelompok yang menyebar fitnah dalam
rangka meluruskan pelbagai informasi dan persepsi yang berkembang di sosial
media terkait kondisi kesehatan saya yang kemudian menjadi viral setelah
menjadi narasumber di TVOne,” lanjut
Boni.
Dalam keterangan
pers, Anggota Dewan Pengawas Lembaga Kantor Berita Nasional Antara ini juga akan menyampaikan perkembangan
langkah hukum yang ia ambil terhadap para penyebar hoax di media sosial.
Sebelumnya, ia dituding sedang berada
di bawah pengaruh obat saat wawancara dengan TVOne, Senin, 10 Juli lalu.
Tudingan itu dinilainya hanya fitnah yang
bermaksud menjatuhkannya.
Padahal, menurut Boni, ia sedang
menderita sakit hipokalsemia, kadar kalsium darah rendah. Sakit hipokalsemia menyebabkan
gejala-gejala seperti kebingungan, penurunan kesadaran bahkan depresi.
Dalam kasus tertentu bisa terjadi
kejang otot tenggorokan. Penderita berpotensi sulit bernafas dan kejang otot
keseluruhan. Akibat sakit hipokalsemia, sejak minggu lalu ia opname di RSPAD Gatot
Subroto, Jakarta. (Ansel Deri)
Ket foto: Boni Hargens
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!