PEMUDA Katolik Kapuas Hulu menyerahkan
bantuan untuk korban kebakaran Rumah Betang Ulu Banua, Dusun Bulan Tinjo, Desa
Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
"Bantuan yang
kami serahkan itu berupa sembako seperti beras, minyak goreng serta pakai bekas
dari organisasi pemuda Katolik," kata Koordinator Bidang Sosial, Tanggap
Darurat dan Bencana Pemuda Katolik Kapuas Hulu, Stepanus Rio di Putussibau, Sabtu
sore.
Ia menjelaskan
bantuan yang diserahkan itu merupakan bentuk kepedulian pemuda Katolik terhadap
korban kebakaran. Baik secara organisasi mampun perorangan yang akhirnya
dikumpulkan menjadi satu dan diserahkan kepada warga yang tertimpa musibah.
"Kami membuka
posko untuk mengumpulkan sumbangan dan bantuan dalam bentuk apapun, dengan
harapan dapat meringankan beban saudara - saudara kita yang terkena musibah
bahkan kehilangan harta benda dan tempat tinggal," jelas Rio.
Ditambahkan, Wakil
Ketua Bidang Sosial, Tanggap Darurat dan Bencana Pemuda Katolik Kapuas Hulu,
Dominikus Uyub, kepedulian membantu untuk sesama manusia dalam organisasi
pemuda Katolik tidak hanya dilakukan bagi umat Nasrani.
Namun juga
dilakukan untuk umat agama lain yang memerlukan bantuan, hanya saja musibah
kebakaran itu kebetulan menimpa sejumlah umat Nasrani yang tinggal di rumah
betang.
Dirinya
mengharapkan agar ada perhatian serius dari sejumlah pihak terutama pemerintah,
sehingga warga yang kehilangan tempat tinggal dapat membangun kembali rumah
betang yang merupakan peninggalan nenek moyang.

"Terima kasih
kepada semua donatur khususnya untuk pemuda Katolik, dengan bantuan yang terus
mengalir itu kami merasa terhibur dan beban kami merasa ringan," ucap
Jarop.
Meskipun demikian,
Jarop mewakili warga Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut mengharapkan agar ada
kepedulian pihak - pihak terkait, terutama pemerintah untuk membangun kembali
rumah betang.
"Dalam
keadaan seperti ini, kami memerlukan tempat tinggal sementara, sehingga kami
memerlukan bantuan seng dan sejumlah peralatan rumah untuk sementara,"
pinta Jarop.
Selain itu, Jarop
juga meminta bantuan kepada pihak terkait seperti tenaga medis, apabila ada
warga yang sakit dan memerlukan bantuan.
"Yang jelas
atas bantuan semua pihak selama ini kami masyarakat sangat terbantu, semoga
bantuan terus mengalir agar kami dapat membangun rumah tempat tinggal
sementara," kata Jarop.
Kebakaran Rumah
Betang Ulu Banua, RT 03/ RW 04 Dusun Bulan Tinjo, Desa Sayut, Kecamatan
Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat, terjadi pukul 23.30 WIB,
Minggu malam (10/12) yang menghanguskan 19 bilik (pintu) dua rumah warga dan
satu warung disekitar rumah Betang tersebut.
Rumah Betang
tersebut milik Suku Dayak Taman Kapuas Sayut, dimana Rumah Betang merupakan
rumah ciri khas Suku Dayak di Kalimantan.
Sumber: antaranews.com, 16 Desember
2017
Ket foto: Pemuda Katolik Kapuas Hulu menyerahkan bantuan untuk korban
kebakaran Rumah Betang Desa Sayut, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu
Kalimantan Barat.
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!