Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Busyro Muqoddas punya pandangan unik soal koruptor. Itu diungkapkannya saat diuji kelayakan dan kepatutan oleh Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat di Gedung DPR hari ini (24/11).
“Saya punya perspektif, koruptor tak perlu dibenci. Tapi kelakuannya yang perlu dibenci,” ujar Busyro saat membacakan visi dan misinya jika terpilih sebagai pimpinan KPK, di Komisi Hukum DPR.
Ia menjelaskan, korupsi hanya dilakukan oleh seglintir orang. Koruptor tersebut ibaratnya mengalami dehumanisasi, terlepas dari fitrah dirinya sebagai manusia. Karena itu, kata Busyro, dalam memberantas korupsi, yang sebaiknya dilakukan adalah memberi pendidikan sekiranya bisa mengembalikan sang koruptor ke fitrahnya sebagai manusia.
“Ke depan harus ada proses penggalangan agar korupsi tidak hanya diperangi dengan cara yang vulgar, tapi preventif. Itu psikologi pendidikan. Ketika koruptor memelaratkan rakyat, dia tidak sadar ketika kita hanya mengancam dia,” ujarnya.
Busyro menambahkan, siapapun yang terpilih nantinya menjadi pemimpin KPK baru, juga harus mampu membangun kerjasama yang baik dengan para komisioner KPK. “Agar KPK bisa menghindarkan diri dari sentimen politik dan hidden agenda. Sehingga integritas hinggap ke pemimpin KPK yang akan datang.”
Sumber: Tempo Interaktif, 24 November 2010
Ket foto: Busyro Muqoddas
Ket foto: Busyro Muqoddas
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!