Menteri Dalam Negeri
(Mendagri), Gamawan Fauzi, melantik
Gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa, (16/7)
siang, di ruang Rapat Utama DPR NTT, Jalan El Tari Kota Kupang.
Hadir dalam acara itu pimpinan
DPD Golkar, Theo L Sambuaga, Bendahara Umum DPD Partai Golkar, Setya Novanto,
Pimpinan DPP PDIP, Cahyo Kumolo, Pangdam Udayana, serta 22 Bupati dan Wakil se-
NTT dan sejumlah undangan lainnya yang memadati ruangan itu.
Pelantikan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya dan wakil gubernur NTT, Benny
Alexander Litelnoni untuk memimpin NTT lima tahun ke depan.
Dalam sambutan Mendagri,
Gamawan Fauzi, mengatakan, Proses Politik yang demokrasi di NTT harus sebagai
contoh bagi daerah lainnya di Indonesia. "Demokrasi di NTT harus menjadi
contoh bagi daerah lainnya di Indonesia. Proses politik sudah selesai.
Perbedaan politik selama ini sudah usai, mari bergandengan tangan membangun
daerah ini," kata Fauzi.
Gamawan Fauzi, menegaskan,
Mari kita akhir perbedaan politik selama proses pilkada gubernur dan wakil
gubernur NTT ini dan mari mendukung gubernur dan wakil gubernur terpilih serta
mendukung proses pembangunan di daerah. Masih banyak seaudara kita yang
miskin.
Pemerintah daerah hanya
menyiapkan anggaran Rp 2,3 Triliun dari APBD, sangat tidak cukup untuk
pembangunan daerah ini secara merata. Sehingga perlu kerja keras Gubernur dan
Wakil gubernur NTT dalam melakuka percepatan pembangunan di daeran ini. Saya percaya NTT adalah bagian dari NKRI.
Maka program pusat merupakan program yang berkesenambungan dengan program di daerah ini, sehingga
mendapatkan senergi menjalankan pembangunan secara merata.
"Saya minta para bupati
harus bekerjasama dengan gubernur dan wakil gubernur dalam mengsukseskan
pelaksanaan pembangunan di daerah ini secara merata," kata Fauzi.
Gamawan Fauzi, meminta,
Gubernur dan wakil gubernur, harus melakukan pengawasan secara baik terhadap
pembangunan di daerah ini serta Para bupati Walikota dukung program Anggur Merah, sebab program tersebut
telah sukses dan berhasil dan perlu di tingkatkan untuk kesejahteraan
masyarakat di NTT.
"Usaha pengembangan
ekonomi rakyat secara besar-besaran oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, yang
mendapat hasil yang sangat baik serta kesejahteraan rakyat ini untuk menatap
masa depan yang cemerlang telah terbukti. Saya dukung program Anggur Merah itu.
Lewat program ini sudah dua tahun masyarakat NTT tidak mengalami kelaparan. Hal
tersebut menunjukan program itu sukses," kata Fauzi.
Sekretaris DPRD NTT, Filemon
da Lopes, mengatakan, pelaksanaan pelantikan itu menghabiskan anggaran sebesar
Rp 178 juta. "Dana tersebut sudah ada dalam daftar penggunaan anggaran
(DPA) Sekretariat DPRD NTT sebesar Rp178 juta. Alokasi dana yang ada sangat minim.
Untuk menutupi kekurangan dimaksud, pihaknya akan ajukan dalam perubahan
anggaran, sehingga bisa menutupi kekurangan yang telah diantisipasi pada puncak
acara pelantikan gubernur dan wakil gubernur,” kata Sekretaris DPRD NTT,
Filemon da Lopes kepada wartawan di Gedung DPRD NTT.
Filemon menjelaskan, acara
pelantikan dikemas secara sederhana tapi sangat meriah. Semua pihak yang
diundang baik mengambil tempat di dalam ruang sidang paripurna DPRD maupun yang
berada di luar ruang itu mengikutinya dengan baik seluruh rangkaian acara
pelantikan itu.
Sumber: Suarapembaruan.com, 16 Juli 2013
Ket foto: Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi melantik Gubernur NTT Drs. Frans Lebu Raya dan Wakil Gubernur, Benny Litelnoni di Gedung DPRD NTT.
Foto: kupang.tribunnews.com
Foto: kupang.tribunnews.com
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!