ANGGARAN renovasi kolam
ikan Rp 620 juta menjadi salah satu yang menyedot perhatian banyak orang.
Anggaran sebesar itu dinilai terlalu banyak untuk merenovasi sebuah kolam yang
ukurannya tidak terlalu besar.
Kondisi kolam
tersebut memang begitu dangkal. Orang yang melihat kolam bisa melihat langsung
dasarnya yang terbuat dari keramik. Kalau anggaran itu berhasil masuk, salah
satunya akan digunakan untuk memperdalam kolam.
"Ikan-ikannya
banyak yang mati. Ketika kami tanya ke Dinas Pertamanan katanya kolamnya
terlalu dangkal," kata Sekretaris DPRD DKI Jakarta Muhammad Yuliadi di
Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Senin (27/11/2017).
Anggaran kolam ini
juga menimbulkan tuduhan-tuduhan. Salah satunya tuduhan bahwa renovasi kolam
diusulkan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Prasetio selama ini
memang suka beraktivitas di sekitar kolam itu.
Prasetio suka
memberi makan ikan-ikan yang ada di sana dengan biayanya sendiri. Dia kecewa
kebiasaannya ini malah berujung pada fitnah.
Rupanya, tuduhan
itu pula yang menentukan nasib akhir anggaran renovasi kolam. Pada rapat
banggar kemarin, Prasetio dengan nada tinggi meminta anggaran tersebut dicoret
dari R-APBD 2018.
"Saya meminta
agar TAPD sekali lagi itu tolong dicoret, Rp 620 juta. Sebab, saya enggak
merasa memerintahkan merenovasi itu," ujar Prasetio.
Kegusaran Prasetio
langsung ditanggapi. Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meminta anak
buahnya langsung login ke dalam sistem e-budgeting untuk menghilangkan anggaran
kolam.
"Ini sistemnya
sudah online belum? Langsung saja ke pos anggaran kolam. Kalau memang forum ini
setuju, ya, sudah langsung hapus saja," ujar Saefullah.
Pada rapat kemarin,
sistem e-budgeting tidak jadi digunakan untuk menghapus anggaran kolam. Sebab,
revisi di dalam e-budgeting akan dilakukan bersamaan dengan anggaran lain yang
terkena evaluasi. Namun, secara lisan pimpinan Banggar DPRD DKI sudah sepakat
menghapus anggaran tersebut.
Sumber: Kompas.com, 28 November 2017
Ketua DPRD
DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!