TUDINGAN Anies Baswedana bahwa Tim
Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sebelumnya, Basuki Tjahaja
Purnama alias Ahok, dibiayai swasta mendapat tanggapan dari bekas anggota tim
Ahok, Nathanael Ompusunggu.
Menurut Nael
–sapaan Nathanael– anggota TGUPP pada masa Gubernur Basuki ada 13 orang. Mereka
terdiri dari 8 pegawai negeri eselon dua dan 5 tenaga profesional. Mereka
memiliki Surat Keputusan (SK) pengangkatan sehingga mendapat gaji dari APBD.
Selain itu, Basuki
juga memiliki staf gubernur yang jumlahnya 15 orang. Nael adalah salah satunya.
Sumber pendanaan untuk menggaji mereka berasal dari anggaran operasional
gubernur.
“Anggaran operasional gubernur totalnya sekitar Rp 2,2 miliar per bulan,
sekitar Rp 700 juta untuk menggaji kami," ujar Nael, Rabu, 22 November
2017.
Nael merasa perlu
menyinggung nama Sunny Tanuwidjadja karena banyak yang mengira pria itu masuk
dalam TGUPP atau staf gubernur. "Dia itu bukan staf, hanya teman diskusi
(Gubernur Basuki) saja," katanya.
Menurut Nael, Sunny
mendapat gaji dari Rajawali Corporate milik Peter Sondakh karena dia memang
bekerja di perusahaan itu."Tidak digaji oleh Pak Ahok," kata Nael.
Sumber: Tempo.co, 23 November 2017
Ket foto: Sunny Tanuwidjadja
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!