LAMALERA. Lefo Lamalera atau Lamalerap, kampung nelayan tradisional
di tengah pelukan bebatuan raksasa. Lefo (desa Lamalera A & Lamalera B) di
Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, ini sudah mendunia
dengan keindahan alam mempesona dan lefa, tradisi perburuan paus, mamalia laut,
secara tradisional oleh lamafa, juru tikan paus, dalam istilah lokal.
Lefo Lamalera juga
senantiasa menggoda para peneliti dan pelancong dunia mengakrabinya saban tahun
melakukan riset atau sekadar memanjakan mata melihat dari dekat hembusan angin
dari laut Sawu.
Siapa sangka, dari
lefo Lamalera juga lahir Prof Dr Gregorius Prawin Keraf (alm), seorang anak
nelayan ahli Tata Bahasa Indonesia Universitas Indonesia atau Dr Alex Sony
Keraf, mantan Menteri Lingkungan Hidup & lulusan Universitas Leuven,
Belgia; akademisi Dr Mance B. Konradus Dasion, Dr Jakobus Blikololong, dua
Rajamuda: reuk snareng Mikhael Rajamuda Bataona & Agustinus Rajamuda
Dazion.
Berikut keluarga
besar intelektual, wartawan/penulis hebat, dan imam Katolik bermarga Beding:
Marcel Beding (wartawan Kompas); P. Alex Beding SVD (97 tahun, imam, wartawan
& penulis hebat https://ansel-boto.blogspot.com/2011/02/b_8486.html); P
Bosko Beding SVD, mantan anggota Lembaga Sensor Film; pasutri wartawan B
Michael Beding & Indah Lestari Beding.
Juga Pastor Bruno
Ulanaga Dasion SVD, misionaris di Jepang; Pastor Timothy Tapoona CSsR,
misionaris di Australia, Josef Bataona, mantan petinggi Unilever &
motivator di dunia usaha; Pius Kia Tapoona, praktisi asuransi nasional; para
biarawan-biarawati yang menjadi misionaris di berbagai belahan dunia, dan
anak-anak nelayan lefo lainnya yang menyebar di seantero dunia.
Lamalera & juga
sejumlah wilayah lainnya tak kalah menyimpan pesona menarik kelas dunia seperti
Bali dengan keindahan sekelas pantai Kuta, Sanur maupun Legian, misalnya. Atau
Pulau Sumatera dengan pesona Ngarai Sihanok atau keindahan Danau Toba. Pun Jawa
Barat dengan kemolekan Tangkuban Parahu atau Pangandaran, pesona lainnya di
tanah Parahyangan.
Dapur alam Atadei
adalah pesona lain Lembata. Pisang, ubi-ubian dibenamkan dalam tanah dan
sebentar lain bisa menemani kopi panas atau teh manis di meja makan. Pesona
Bean, pantai di timur Lembata atau sumber air panas Adum tak jauh dari Desa Ile
Boli dan Bolibean, Kecamatan Nagawutun, adalah surga yang tersembunyi di perut
Pulau Lembata yang butuh sentuhan anggaran agar dikelola guna menjadi daya
tarik wisatawan.
Pesona wisata Pulau
Awololong, pulau siput muasal manusia Lembata, juga tak kalah seksi di tengah
bayang-bayang kehadiran pembangunan hotel terapung. Dan masih banyak keunggulan
lain Lembata yang masih dalam pelukan ketertinggalan dan minus mata setiap
berganti Presiden sejak Indonesia merdeka.
Dua hari berada di
Labuan Bajo, sebagai anak kampung asal Lembata, rasanya tak lengkap kalau Bapak
Presiden Jokowi tak menyambangi Lembata, nusa paus kemudian menikmati sisi lain
lefo Lamalera, kampung kelahiran Prof Gorys Keraf, ahli Tata Bahasa Indonesia.

Kondisi ruas jalan
strategis dari Lewoleba, kota Kabupaten Lembata menuju Lamalera memprihatinkan,
lobang sana sini, minim perhatian bahkan jauh dari sentuhan anggaran. Kerap
pasien di desa-desa di lereng gunung yang tak tertolong petugas medis di desa
dan dirujuk ke Lewoleba, akhirnya meninggal di tengah jalan.
Saya percaya Bapak
Presiden tak sudi warga bapa di udik seperti lefo Lamalera dan kampung-kampung
lainnya di Lembata, terpenjara dalam ketertinggalan akibat minimnya sentuhan
pembangunan.
Ayo, ke Ina Lefa,
Ibu Lamalera, seperti catatan Agustinus Rajamuda Dasion, anak nelayan asal
Lamalera dari rantau berikut ini: https://ansel-boto.blogspot.com/…/ina-lefa-ibu-lamalera.htm…
Terima kasih, Bapak
Presiden. Semoga Bapak Presiden, Ibu Iriana, anak-anak, dan adik Jan Etes dalam
lindungan Allah, swt. Selamat berakhir pekan. Salamalaikum. Hatur nuhun....
Selamat pagi.
Jakarta, 13 Juli 2019
Ansel Deri
Ket foto: Presiden Joko Widodo dan panorama
desa nelayan Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara
Timur
0 komentar:
Silahkan berkomentar
Tuliskan apa pendapatmu...!